PT Bionesia Organic Foods Lobam Belum Ganti Kerugian Pembatalan SPK PT SPS


Loading...

BINTAN, Medialokal.co - PT Bionesia Organic Foods Lobam Perusahaan bergerak dibidang sektor pertanian olahan kelapa menjadi santan ini bergerak dibidang Industri sehingga setiap kegiatanya menghasilkan limbah B3 dan Non B3.

Sehingga hal tersebut membuat masuk pihak ketiga selaku pengangkut, pengumpul dan memanfaatan limbah tersebut yaitu PT Sinergi Prima Sejahtera.

Namun dalam perjalanannya, pengurusan izin di Kabupaten Bintan memakan waktu lama sehingga berdampak kepada pemutusan kerja sama antara PT Bionesia Organic Foods terhadap PT Sinergi Prima Sejahtera.

Hal ini disampaikan oleh GM Bambang, PT Bionesia Organic Foods, sebelumnya, Rabu (23/12/2020).

Dengan pembatalan SPK PT Sinergi Prima Sejahtera PT Bionesia Organic Foods melalui GM Bambang meminta PT Sinergi Prima Sejahtera mengajukan Proposal ganti rugi, sehingga PT Sinergi Prima Perkasa memasukkan Proposal dengan Nominal Rp.4,74 juta, namun GM Bambang sudah menbuat rincian dengan menegosiasi Rp 64 juta.

Rincian ini dianggap PT Sinergi Prima Sejahtera tidak sesuai dengan biaya selama kurang lebih 2 bulan lamanya armada dari jakarta saja menuju Kabupaten Bintan dan parkir di PT Bionesia Organic Foods sudah memakan Biaya 30 juta, kerena pembatalan kerja sama armada lori yang sebelumnya dipersiapan untuk mengangkut limbah tersebut, dikembalikan lagi ke Jakarta akan memakan biaya 30 juta lagi sehinga menjadi 60 juta.

"Itu hanya biaya Transportasi pulang pergi lori saja yang berkapasitas tangki 16 ton," ungkap Yani Suryani SE, selaku Kuasa PT.Sinergi Prima Sejahtera.

Rapat antara pihak PT Bionesia Organic Foods dengan PT.Sinergi Prima Sejahtera pada tanggal 16/11/2020, diruangan rapat PT Bionesia Organic Foods juga hadir CEO Susanto dan GM.Bambang, dari pihak PT Bionesia Organic Foods dan dari pihak PT Sinergi Kuasanya Yani Suryani.SE.

Hasil rapat tersebut,CEO Susanto menberi 2 opsi, pertama menberi 10% pengangkutan limbah, yang hanya 2 ton perhari kata, sehingga berdampak kerugian bagi pihak PT.SPS kalau dikelola, dan Opsi Kedua pembatalan SPK, secara tidak langsung CEO Susanto membatalkan SPK.

Hingga saat ini, pihak PT Bionesia Organic Foods belum menberi jawaban, setelah adanya negosiasi kembali Pihak PT SPS dengan menbuat rincian 198 juta, sampai saat ini belum ada jawaban dari GM.Bambang, beberapa kali dihubungi melalui telpon dan via Watshap tidak ada tanggapan.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]