Penghulu Bagan Batu Induk Juga Gantung Honor Guru Ngaji dan Imam Mesjid

Para perangkat Kepenghuluan Persiapan Bagan Batu Barat saat menggelar unjuk rasa beberapa waktu lalu

Loading...

ROKANHILIR - Terkait gaji tunda bayar dan biaya operasional Kepenghuluan Bagan Batu Barat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil yang tak kunjung dibayar masih belum ada titik terangnya.

Pasalnya, pasca Puluhan perangkat Kepenghuluan (Desa) Bagan Batu Barat yang terdiri dari ketua RT/ RW, Kadus dan Staf Kepenghuluan Persiapan Bagan Batu Barat menggeruduk Kantor Penghulu Bagan Batu yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Bagan Batu Kota Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Jumat (27/11/2020) siang WIB lalu hingga hari ini belum juga jelas.

Kendala belum cairnya dana tersebut masih sama seperti sebelumnya, yakni enggannya Datuk Penghulu Bagan Batu Induk, Dedi Irwan S.Sos menandatangani pengajuan gaji tunda bayar tersebut.

Dari penelusuran, ternyata tidak hanya gaji perangkat Kepenghuluan, Honor Guru Ngaji dan Imam Mesjid juga turut tak dibayar, sebab pembayaran honor guru ngaji dan imam Mesjid tersebut juga dianggarkan dalam pengajuan tersebut.

Loading...

"Belum juga ada ditandatangani pengajuannya," ungkap salah satu Anggota BPKep Bagan Batu Barat, Hendra Dedi Syahbudi kepada media Senin 28/12/2020.

Yang membuat para perangkat Kepenghuluan Bagan Batu Barat geram, tidak adanya penjelasan langsung dari Datuk Penghulu Bagan Batu Induk.

"Kita butuh kejelasan, jelaskan, jangan lari. Apa alasannya, kan dia Datuk Penghulu, kami ini perangkatnya, kok gak berani dia. Ini kan masalah honor, bukan uang pembangunan yang rentan disalahgunakan, kalau honor kan jelas, siapa penerimanya, berapa diterima, dan dapat dipertanggungjawabkan

Sementara itu, Dedi Irwan S.Sos hingga saat ini belum juga dapat dikonfirmasi,  dan bahkan Datuk Penghulu Bagan Batu Induk itu juga susah ditemui akibat jarang masuk kantor.

Untuk diketahui, dari 14 Kepenghuluan Persiapan, tinggal Kepenghuluan Panipahan Bagan Batu Barat yang belum mengajukan pembayaran gaji tunda bayar.

"Masalahnya kita tak tau apa sebabnya, beliau (Dedi Irwan,red) tak kunjung mau ditemui, gak Jantan, pengecut, kalau dia berani tidak tandatangan, harusnya berani memberikan penjelasan, baru namanya jantan," ungkap Hendra Dedi. (***)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]