RENGAT, Medialokal.co - Meski diawal peluncuran Layanan Prabayar belum banyak diminati masyarakat, seiring berjalannya peningkatan respon layanan Pelanggan khususnya produk kWh Meter Prabayar (token). 

Kini PLN UP3 Rengat menjadi salah satu UNIT PLN dengan dominasi jumlah pelanggan prabayar paling signifikan, dimana hampir 93% dari jumlah total pelanggan saat ini telah beralih ke layanan Meter Prabayar atau yang lebih dikenal dengan istilah "Listrik Pintar" tersebut. 

Hal itu diutarakan Manager PLN UP3 Rengat, Beny Indra Praja, bahwa Pihaknya masih akan tetap memberikan layanan migrasi bagi pelanggan yang belum berpindah produk. 

“Kami akan terus mengakomodir permintaan pelanggan yang ingin beralih ke Meter Prabayar. Memang kami rasakan banyak dari masyarakat saat ini telah memahami keamanan dan kemudahan dengan menggunakan kWh Meter Prabayar. Listrik Pintar ini adalah wujud PLN mewujudkan Pelayanan Customer Focused” ujarnya, Senin (8/3).

Saat ini banyak pelanggan yang telah menikmati berbagai keuntungan yang didapat dari Listrik Pintar ini, terutama adalah Prioritas Safety karena Lebih aman.

“Mengapa bisa aman?”, ketika instalasi kabel listrik rumah kita ada masalah, pada display kWh Meter Prabayar muncul indikator tulisan “Periksa”, sehingga Pemilik Rumah dapat segera mengambil tindakan preventif pencegahan hubungan arus singkat (korsleting listrik), yaitu dengan mengecek instalasi kabel dalam rumah milik Pelanggan," jelasnya.

Keuntungan Listrik Pintar lainnya yaitu :  Pelanggan tidak lagi dikenakan Biaya Keterlambatan atau Rekening Minimum, pelanggan menjadi lebih selektif dalam mengatur budget biaya listrik.
Dimana biaya listrik yang seharusnya untuk Rekening Minimum / abodemen, kini dapat dipergunakan untuk menambah pembelian saldo token atau sebaliknya menyesuaikan pembelian token dengan keperluan listrik yang lebih efektif.

Hal itu tentu saja menjadikan Listrik Pintar ini memberikan edukasi ke pelanggan dan banyak lagi manfaat jangka panjang yang akan dirasakan oleh Pelanggan Prabayar. Serta jangan khawatir harga tarif Rupiah per kWh nya Pelanggan Prabayar sama dengan Pelanggan Pascabayar.

Kedepan PLN akan semakin fokus pada layanan yang berbasis teknologi, dengan hadirnya PLN Mobile kini kemudahan Listrik Prabayar semakin ditingkatkan. Pembelian pulsa listrik mudah dan cepat. Yang tidak kalah pentingnya pengaduan keluhan serta gangguan juga semakin efektif.
 
Pelanggan yang belum mendapatkan Layanan kWh Meter Prabayar dapat mengajukan Migrasi cukup melalui Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore atau Appstore. 
Setelah selesai mengunduh, Pelanggan dapat masuk ke Aplikasi PLN Mobile dengan cara:
1. Buka Aplikasi PLN Mobile.
2. Registrasi Pendaftaran, kemudian isi data diri sesuai KTP.
3. Login Aplikasi, kemudian Pilih Verify untuk Upgrade User.
4. Klik Tambah dan masukan Idpel/Nomor Meter pelanggan
5. Pilih Menu Layanan listrik / Menu Permohonan.
6. Klik Menu Ubah Daya kemudian masukan Idpel migrasi.
7. Pilih Produk Layanan yaitu PRABAYAR (PREPAID).
8. Pilih Jumlah Rupiah Token Awal yang diinginkan.

Untuk mendapatkan Layanan Migrasi ke Meter Prabayar ini tidak dipungut Biaya Penyambungan atau biaya lainnya hanya cukup dengan biaya untuk pembelian Token Awal yang akan dikonversi / dikembalikan lagi ke Pelanggan dalam bentuk kWh dan melunasi tagihan/tunggakan rekening listrik saat menjadi Pelanggan Pascabayar

Kemudian tidak butuh waktu lama, permohonan tersebut akan langsung terhubung ke Customer Service Unit PLN untuk di tindaklanjuti. Atau, Pelanggan dapat menghubungi Kantor Unit Layanan PLN terdekat, yang akan dilayani oleh Customer Service PLN dengan tetap mengedepankan dan menerapkan Protokol Kesehatan guna pencegahan Covid-19.