Diberhentikan dari Ketua DPC Demokrat Kuansing, John Tikal: KLB itu Panggilan Nurani


Loading...

KUANSING, Medialokal.co - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) di Sibolangit, Deliserdang, Sumut usai digelar, beberapa keputusan penting pun disepakati oleh DPC dan DPD PD dari berbagai penjuru Nusantara. Salahsatunya, menetapkan dan mengangkat Moeldoko sebagai Ketua Umum PD menggantikan AHY. Hal tersebut berimbas pada sejumlah kader potensial Demokrat provinsi Riau, yang diduga ikut serta dalam perhelatan KLB tersebut diberhentikan/dipecat melalui rapat pleno DPD Demokrat Riau yang dipimpin oleh Sekretaris Edy M Yatim, Selasa (9/3).

Beberapa kader yang dipecat diantaranya Ketua DPC Demokrat Kuansing John Tikal, Ketua DPC Demokrat Rokan Hilir M. Ridwan, Sekretaris DPC Demokrat Pelalawan Agus dan Sekretaris DPC Demokrat Inhu Supri Handayani.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Ketua DPC Demokrat Kuansing John Tikal tidak menepis kabar yang beredar itu. Ia mengaku hadir dalam KLB PD yang digelar di Sibolangit. 

"Ya benar, saya disana dengan kawan-kawan lainnya" sebutnya.

Loading...

Menyikapi info pemecatan yang beredar, John mengatakan itu hal yang biasa dan menjadi konsekuensi dalam berpolitik.

"Namanya juga politik, dinamis kan. Yang jelas kita telah memposisikan diri dengan benar," ujarnya, Rabu (10/3).

Ia menambahkan, pada Kongres di tahun 2020 lalu dalam pelaksanaannya tidak melibatkan DPC-DPC sebagai pemilik suara yang sah. 

"Saat itu yang ikut serta hanya perwakilan DPD-DPD" ungkap John.

John mengatakan saat ini dirinya berada dalam barisan yang benar, dibawah kepemimpinan Moeldoko. 

"Saya tetap ikut pada hasil-hasil dan keputusan Kongres di Sibolangit. KLB itu panggilan nurani untuk melawan tirani " tegasnya menutup.

Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar ketika dihubungi wartawan membenarkan kabar pemecatan sejumlah kadernya. 

"Ya, benar" singkatnya, Rabu (10/3).






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]