JAKARTA, Medialokal.co - Layaknya melihat wanita cantik bagi para pria, melihat pria tampan pun menjadi hiburan tersendiri bagi kebanyakan wanita. 

Tak dapat menyentuhnya, melihatnya dari kejauhan pun sepertinya bisa memuaskan hasrat hati wanita yang menyaksikannya. 

Sayangnya seorang wanita bernama Kristy Brown tidak bisa menikmati hal tersebut. Ibu dua anak ini akan langsung terkulai lemas dan jatuh pingsan demi melihat pemandangan menyenangkan tersebut. Suatu kondisi yang langka!

Dilansir dari detik.com, Saat melihat orang yang dianggal anggap rupawan, wajar jika tubuh dan pikiran memberikan reaksinya. 

Tapi hal tersebut bisa menjadi sesuatu yang berbahaya untuk orang yang mengidap cataplexy seperti Kristy. 

Dapat membuatnya lemas sampai tidak sadarkan diri, kondisi tersebut dipicu oleh emosi kuat, seperti marah, tertawa, takut, bahkan kekaguman.

Kristy sendiri mengakui sudah cukup lama mengalami kondisi yang sering membuatnya sulit meninggalkan rumah itu. Ia pun menceritakan salah satu momen yang pernah membuatnya malu.

"Itu sangat memalukan. Aku pergi belanja suatu kali dan aku melihat seseorang yang terlihat ok lalu kakiku langsung lemas dan aku harus berpegangan dengan sepupuku. Jika aku melihat seseorang yang menarik, kakiku lemas jadi aku mencoba untuk tidak menaruh diriku pada situasi di mana itu bisa terjadi, jadi aku mencoba menundukkan pandangan untuk keselamatanku sendiri," ujarnya dilansir Dailymail.

Ia pun menjelaskan bagaimana kondisi itu mempengaruhi kesehariannya. "Bisa dianggap gangguan tidur, kami tidak banyak tidur dan ketika kami tidur itu tidak lelap jadi aku sangat lelah, aku sering mendapat serangan. Aku bisa terserang di atas tangga karena aku tidak suka ketinggian," kata Kristy. 

"Bahkan jika aku merasa diriku lucu, aku bisa mendapat serangan. Emosi kuat apapun atau suara keras seperti klakson mobil atau teriak," tambahnya.

Cataplexy yang diidap Kristy tentu membuatnya sulit untuk tertarik dengan orang. Ia sendiri mengaku sering kali menghindari melihat wajah orang karena takut pingsan.

"Aku belum pernah merasa atraksi yang kuat (dari orang) baru-baru ini karena itu akan memicu serangan yang di satu sisi bagus tapi juga sedikit menyedihkan karena aku ingin merasa tertarik pada orang," kata ibu dua anak tersebut.

"Ketika aku kena serangan aku tidak merasakan apapun di tubuhku, itu seperti sirkuit pendek dari obat ke otot yang terganggu dan aku langsung kehilangan kontrol pada kakiku, tapi bagian atas tubuhku terasa kuat," tambahnya.(*)