Berkarya Sebelum Ajal Menjemput:  Isi Ceramah Ustadz di Baitul Makmur Tanjung Uban 


Loading...

BINTAN, Medialokal.co - Bulan Suci Ramadan dimana para umat muslim berlomba - lomba beribadah ,kerena bulan penuh ampunan dan berkah, setiap Masjid - masjid di Kecamatan Bintan Utara dipadati para jamaah, salah satu masjid Baitul Makmur yang berada di Kelurahan Tanjung Uban Selatan Kecamatan Bintan Utara Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, 15/4/2021.  

Selesai menjalankan serangkaian sholat berjamaah Magrib ,Isya, ditengah sela waktu menjelang sholat Tarawih serangkain kegiatan diisi dengan ceramah agama oleh Drs,Dartoyo,M.Pd.I,selaku Ketua II Bidang Iradah. 

Dalam isi ceramahnya menceritakan, ada seorang murid bertanya kepada , Ustadz atau gurunya, " apa yang paling keras didunia ini, ? ujar Ustadz, murid menjawab, Batu, bukan ada yang keras dari batu, yaitu besi,kerena besi batu bisa pecah, apa yang keras dari besi, api, kerena api besi bisa meleleh, apa yang keras dari api , air , kerena air api bisa padam, apa keras dari air, sinar surya, apa yang keras dari sinar surya, awan , kerena awan sinar surya bisa tertutup, apa yang keras dari sinar surya, anggin, kerena anggin awan pergi, atau hilang, apa yang keras dari anggin, Ustadz menjawab, Kematian.ujar Drs.Dartoyo.M.Pd.I. 

Selanjutnya Ustadz Drs.Dartoyo,M,Pd,I, menyampaikan, pepatah melayu, " Gajah mati meninggalkan gading, Harimau mati meninggalkan belang," Manusia mati meninggalkan nama," oleh kerena itu nama baik apa nama buruk, sehingga gunakan sisa - sisa hidup untuk berkarya, atau beramal sholeh , ujarnya. 

Loading...

Drs,Dartoyo,M.Pd.I menghimbau segenap jamaah dalam serangkaian kegiatan sholat Tarawih ,dalam ceramahnya , agar kita selalu berbuat amal sholeh dengan usia yang masih tersisa, kata,Drs,Dartoyo,M,Pd,I.  

Dalam kesempatan saat ini lebih jauh,Drs, Dartoyo,M.Pd,I menyampaikan, bulan suci Ramadan kesempatan umat muslim untuk beribadah Kepada Allah SWT, dimana bulan penuh ampunan dan berkah.ungkapnya. 

Dibulan suci Ramadan sebelumnya kita diuji oleh  Allah SWT, dimana Pandemi Covid -19, saat ini kita diberi kesempatan untuk beribadah dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan, kurang lebih 200 jamaah yang hadir dengan khusuk mendengarkan isi ceramah Drs.Dartoyo,M.Pd,I.selesai serangkain kegiatan ceramah , Iman dan para Jamaah melaksanakan serangkaian ibadah Tarawih, sampai usai, dengan aman dan Kondusif.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]