TETAP WASPADA..! Riau Belum Aman, Enam Orang Meninggal Dunia Dalam Sehari Karena Covid-19

Ilustrasi Covid-19 

Loading...

PEKANBARU, Medialokal.co - Riau belum aman dari Covid-19. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan jumlah kasus harian dan tingginya angka kematian. 

Dari data terakhir yang diperoleh pada Jumat (16/4/2021), Tercatat ada tambahan sebanyak 235 kasus positif Covid-19, 194 pasien dilaporkan sembuh serta sebanyak 6 orang meninggal dunia. 

Angka ini relatif turun dibandingkan dengan sehari sebelumnya, yakni Kamis (15/4/2021) dimana kasus positif bertambah sebanyak 269 kasus, jumlah pasie sembuh 106 orang serta 10 orang meninggal dunia. 

Begitu pun bila dibandingkan dengan kasus pada Rabu (14/4/2021) dimana ada kasus Covid-19 tercatat bertambah 335, sebanyak 162  pasien sembuh serta 11 orang meninggal dunia. 

Loading...

Namun dibandingkan dengan rata-rata kasus harian dari seluruh provinsi di Tanah Air, kasus Covid-19 di Riau mengalami peningkatan yang menyebabkan saat ini menjadikan Riau termasuk salah satu dari 10 provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi. 

Saat ini, secara total, Riau mencatat ada sebanyak 38.233 kasus positif, 34.745 pasien sembuh serta sebanyak 944 orang meninggal dunia. 


Angka Kematian Masih Tinggi

Tak hanya kasus positif harian yang mengalami peningkatan, anka kematian di Riau disebabkan Covid-19 juga mengalami peningkatan.

Bahkan puncaknya pada Rabu (14/4/2021), ada 11 orang meninggal dunia. 

Jumlah tersebut adalah kasus kematian tertinggi yang pernah terjadi di Riau dalam kurun 1 tahun lebih Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Jumat (16/4/2021) sore tadi sebagaimana dilansir dari mediacenter memvalidasi data tersebut. 

"Riau kembali terdapat penambahan 235 kasus terkonfirmasi COVID-19. Menurun dibandingkan kemarin, tetapi penambahan kasus ini memang masih diangka 200-an kasus," kata Mimi.

Kemudian, kabar baiknya di Riau hari ini terdapat penambahan 194 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Namun, kabar dukanya masih terdapat penambahan 6 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19.

"Saat ini juga masih ada pasien isolasi mandiri sebanyak 1.921 orang dan pasien yang rawat di rumah sakit 604 orang," jelas Mimi.

Mimi juga menjelaskan,  hingga saat ini klaster keluarga masih yang paling banyak terjadi, jika dalam satu keluarga terdapat kasus positif, selanjuthya dilakukan tracing kontak erat, dan hasilnya dalam satu keluarga terkomfirmasi positif. Hal ini terjadi karena ketidak patuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

“Penambahan kasus positif COVID-19 ini masih banyak dari klaster keluarga, kemudian dilakukan penelusuran kasus, dan hasilnya dari tracing ini makanya terdeteksi banyak kasus positif. Kemudian pemeriksaan pada saat perjalanan, secara sendirinya terdeteksi hasil rapid antigennya positif. Kalau untuk swab mandiri sekarang tidak begitu banyak, tapi daei pemeriksaan rapid antigen banyak terkomfirmasi,” ujar Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, Jumat (16/4).

Untuk itu, Mimi menambahkan, tidak ada jalan keluar lain lagi, selain menerapkan Prokes 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Kembali kepada masyarakat agar tidak abai prokes, sosialisasi sudah dari awal kita sampikan kepada masyarakat, yang terpenting kepedulain kita semua dalam menerapkan protokol kesehatan. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]