TELUKKUANTAN - Pelaksanaan Festival Pacu Jalur (FPJ) 2018 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, iven nasional ini hanya diisi oleh kegiatan budaya lokal, seperti pertunjukan randai. Namun kali ini dikemas dalam rangkaian kegiatan yang saling mendukung.

"Untuk tahun 2018, akan kita kemas berbeda. Kita ingin, masyarakat yang datang tak hanya terpaku pada arena Tepian Narosa, tapi kita ingin mereka menikmati keindahan alam Kuansing," ujar Sekda Kuansing Dianto Mampanini, Sabtu (14/7/2018) di Telukkuantan.

Dikatakan Dianto, pemerintah akan membuat kegiatan jelajah alam Kuansing. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pagi hari, sebelum iven pacu jalur dilaksanakan.

"Jelajah alam, minimal funbike di Air Terjun Guruh Gemurai dan Komplek Perkantoran Bupati. Lalu, siangnya kita sama-sama menyaksikan pacu jalur dan malamnya kita akan dihibur musisi jazz internasional," ujar Dianto.

Pelaksanaan iven pacu jalur tingkat nasional akan dilaksanakan pada 29 Agustus sampai 1 September. Musisi jazz internasional akan mengisi Kota Jalur Internasional Jazz Festival dilaksanakan pada 31 Agustus 2018.

"Rangkaian kegiatan ini sedang kita susun. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar dan sukses," ujar Dianto.

Pelaksanaan Kota Jalur Internasional Jazz Festival 2018 ini terlaksana berkat kerjasama antara Pemkab Kuansing dan Indonesia Bass Family (IBF).(*)

 

 

 

Sumber : GoRiau.com