KUD F5 dan F7, Lakukan Persiapan Pengerjaan Replanting Kebun Sawit Masyarakat Singingi

Keterangan foto : Salah satu lahan masyarakat yang sudah direplanting di kecamatan Singingi Hilir

Loading...

TELUK KUANTAN, Medialokal.co - Ketua KUD Sari Jaya Desa Pasir Emas (F7) Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuansing, Nasrudin mengatakan, kendatipun dana sudah dikucurkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ke rekening petani beberapa waktu lalu, namun pengerjaan replanting atau Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) diwilayah tersebut dilaksanakan pada awal Januari 2022 tahun depan.

"Berdasarkan kesepakatan dengan petani yang tergabung di KUD Sari Jaya F7 ini, bahwa pengerjaan replanting sudah kita agendakan dimulai pada Januari tahun 2022 nanti. Ada sebanyak 157 petani yang ikut program PSR dengan luasan 314 hektare." ujar Nasrudin, ketika dikonfirmasi wartawan di kediamannya, Kamis (10/6/2021) kemarin.

"Memang dananya sudah dikucurkan bulan Januari lalu, tapi kita tidak bisa memaksakan pengerjaan segera dimulai pak, karena keinginan petani itu sendiri bahwa pengerjaan replanting maunya dimulai awal Januari tahun depan. Mengenai kontraktor yang mengerjakan tumbang chipping sesuai kontrak yang sudah ditanda tangani itu, nanti dikerjakan oleh PT GTW. Dan pihak penyedia bibit dari PPKS Medan," ujarnya lagi. 

Nasrudin berharap, program replanting di F7 bisa berjalan lancar sehingga kedepan para petani sawit diwilayah tersebut dapat meningkatkan perekonomian dan tentunya kehidupan petani sawit lebih sejahtera."Kita berharap para petani sawit khususnya yang mengikuti replanting di F7 ini agar bersungguh-sungguh mendukung program ini. Karena replanting untuk peningkatan  perekonomian petani itu sendiri.

Loading...

Sementara itu, Ketua KUD Harapan Tani Desa Sungai Bawang (F7) Kecamatan Singingi, Budiono, dikonfirmasi wartawan terkait agenda pelaksanaan pengerjaan terhadap lahan petani sekitar 338 hektare yang mengikuti program replanting diwilayah KUD tersebut dikatakan, meski dana replanting sudah dikucurkan BPDPKS sejak sekitar dua bulan lalu, namun hingga saat ini pihaknya belum dapat mengagendakan pelaksanaan progres pekerjaan di lapangan.

"Kita baru mulai persiapan, baru pesan bibit. Penyedia bibit dari PPKS Medan dan Perusahaan yang mengerjakan tumbang chipping dari PT GTW," ujar Budiono singkat.

Untuk diketahui, sebelumnya kepala dinas pertanian Kuansing Emmerson menyatakan kepada Wartawan bahwa khusus tiga KUD yang belum melaksanakan progres sama sekali diantaranya F5, F7 dan F9, dirinya berharap pekerjaan dapat dilakukan, kenapa demikian karena untuk menghindari sanki - sanki yang dibuat Pemerintah Pusat. Namun demikian Emmerson mengatakan Teknis pengerjaan dan kesiapan petani dilapangan menjadi kewenangan pihak KUD 

"Ya, saya berharap program replanting ini berjalan sesuai waktu yang ditetapkan, dan kita selalu terus mendorong agar dapat berprogres dan berjalan sesuai petunjuk pelaksana dan teknis serta aturan berlaku, karenanya, dana replanting ini sejati untuk meningkatkan produktivitas kebun sawit masyarakat," jelasnya






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]