Pilihan
Jelang Pembukaan CPNS 2018, 3 Jalur Bidang Ini Sangat Dibutuhkan
	
					JAKARTA - Jelang pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, pemerintah masih menutup rapat berapa total formasi yang akan dibuka. Nantinya, kuota tersebut akan diumumkan berdasarkan bersamaan dengan pengumuman pembukaan CPNS 2018.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Mudzakir mengatakan, pemerintah masih terus melakukan validasi data berapa kebutuhan pegawai yang diajukan pemerintah pusat dan daerah. Ditargetkan, validasi ini bisa rampung dalam waktu dekat sehingga bisa diumumkan pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang.
"Saya pikir akan segera selesai dalam waktu dekat ini," ujarnya saat dihubungi Okezone, Selasa (17/7/2018).
Namun lanjut Mudazkir, formasi CPNS 2018 sudah bisa dipastikan akan memprioritaskan tiga sektor. Yang pertama adalah tenaga pendidikan, kedua adalah tenaga kesehatan dan yang terakhir adalah tenaga teknis.
 
"Menyangkut kuota, tentu nanti kembali umumkan secara resmi. Tetapi betul bahwa secara umum seperti yang disampaikan oleh pak Menteri kuotanya itu akan menyangkut tenaga pendidikan , tenaga kesehatan dan juga tenaga teknis. Tapi rincian detailnya tentu belum bisa kita sampaikan Sekarang, mohon bersabar nanti akan segera kami umumkan," jelasnya.
Mengenai total kuota yang dibutuhkan untuk mengisi tenaga kesehatan, Mudzakir menyebut akan dibuka cukup banyak formasi. Hal tersebut seiring meningkatnya jumlah rumah sakit, klinik dan puskesmas yang ada di Indonesia.
"Ini kan data-data pemerintah yang disampaikan formasi kan diajukan secara top up dari daerah ke Kementerian melalui sistem e-formasi nanti diolah dengan berbagai pertimbangan. Nah ada beberapa hal hal yang perlu diperhatikan nantinya akan muncul angka-angka itu," kata Mudzakir.
Mudazkir menyebut jika data yang diajukan oleh Kementerian Kesehatan sudah dia dapatkan. Saat ini data tersebut masih terus diolah sebelum akhirnya benar-benar di publish ke publik.
"Kemenkes sudah menyampaikan, dengan berbagi pertimbangan kan itu ada analisis struktur organisasinya, beban kerjanya , tenaga yang ada, tenaga yang dibutuhkan tentu mereka sudah menyampaikan," tegasnya.
(okezone.com)
                                    

Berita Lainnya
PDKB PLN UPT Padang Sukses Ganti Insulator Tension di SUTT 150 kV Kiliranjao–Teluk Kuantan II Tanpa Padam
Peringati Hari Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Transmisi di GITET Muara Enim
PLN ULTG Teluk Lembu Sukses Atasi Hotspot Wave Trap di GI Garuda Sakti, Jaga Keandalan Transmisi Sumatera
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Listrik melalui Rekomisioning SLO Kubikel 20 kV di GI Dumai
PLN UP2B Sumbagteng Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Sinergi Bank Sampah Pasie Nan Tigo
Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan: PLN Hadirkan Akses Listrik bagi 31 Rumah di Tapanuli Tengah dalam Semangat HLN ke-80
PDKB PLN UPT Padang Sukses Ganti Insulator Tension di SUTT 150 kV Kiliranjao–Teluk Kuantan II Tanpa Padam
Peringati Hari Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Transmisi di GITET Muara Enim
PLN ULTG Teluk Lembu Sukses Atasi Hotspot Wave Trap di GI Garuda Sakti, Jaga Keandalan Transmisi Sumatera
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Listrik melalui Rekomisioning SLO Kubikel 20 kV di GI Dumai
PLN UP2B Sumbagteng Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Sinergi Bank Sampah Pasie Nan Tigo
Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan: PLN Hadirkan Akses Listrik bagi 31 Rumah di Tapanuli Tengah dalam Semangat HLN ke-80