Soal Honor Panitia Pilkades Serentak Inhil Tahun 2021, Ini Kata Kadis PMD Inhil

Kadis PMD Inhil, Budi N Pamungkas

Loading...

INHIL, Medialokal.co - Terkait pemberitaan sebelumnya yang berjudul "MIRIS... Panitia Pilkades di Inhil Kerja 4 Bulan Hanya Dijanjikan Honor Rp300 Ribu Per-Bulan" yang tayang di Medialokal.co, instansi terkait, yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indragiri Hilir memberikan klarifikasi. 

Dikatakan Kepala DPMD Inhil Budi Nugroho Pamungkas, untuk posting anggaran ada di Dinas PMD, Satpol PP, dan Kecamatan. Berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkades, maka wewenang berada di pihak kecamatan. 

"Yang di kecamatan itu berkaitan dengan panitia Pilkades desa, ketika itu kurang mungkin bisa ditanyakan di kecamatan mengingat juga anggaran yang terbatas. Kalau bicara pekerjaan dari tahapan selama 6 bulan, mereka fokus kerjaan itu sampai terakhir 12 oktober, dan di bulan oktobernya sendiri tidak sampai satu bulan, mengawalinya pun di bulan mei sendiri tidak satu bulan, yakni 17 mei kalau tidak salah. Artinyakan 4 bulan dianggarkan kecamatan, mungkin menimbang itu, karena juga setelah DPT selesai, calonnya ada, itu larinya ke KPPS, artinya kan slot pekerjaan mereka diperkirakan 3 bulan efektifnya," ungkap Budi Nugroho Pamungkas melalui sambungan telepon, Senin (21/06/2021) pagi. 

Dijelaskan Budi juga, agar wartawan melakukan konfirmasi lebih lanjut ke pihak kecamatan. 

Loading...

"Sebaiknya kalau konfirmasi lebih baik ke pihak kecamatan lebih tepat, karena tidak di DPMD penganggarannya. Kalau untuk 2021 untuk honornya dipastikan ke kecamatan saja," tuturnya. 

Terlepas daripada itu, Budi Nugroho Pamungkas menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh panitia di Desa-desa di Kabupaten Indragiri Hilir yang akan melaksanakan Pilkades Serentak yang mau bekerja. 

"Ini untuk desa mereka juga, ketika Pilkadesnya sukses mereka juga yang bangga, dari desa untuk desa," pungkasnya. 

Pada pemberitaan sebelumnya dijelaskan bahwa sejumlah desa di Kabupaten Indragiri hilir (Inhil)-Riau heboh membicarakan honor Panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) yang dilaksanakan serentak 12 Oktober 2021 mendatang. Hal tersebut berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kehebohan panitia Pilkades tersebut akibat dari rendahnya honor yang dijanjikan akan dibayar dari sumber anggaran daerah setempat kepada panitia Pilkades berkisaran Rp300 ribu per-orang dan bekerja selama 4 bulan sejak Juni sampai Oktober.

Kabar yang menyebutkan nilai honor ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkades Rp300 ribu dan nilai honor sekretaris PPS Pilkades Rp250 ribu dan anggota PPS Pilkades Rp200 ribu di setiap desa yang melaksanakan Pilaldes serentak 2021, terungkap dalam Bimbingan teknis (Bimtek) Senin (31/5/2021) di Tembilahan beberapa waktu lalu yang diikuti ketua PPS dan anggota panitia Pilkades se-Inhil.

Sejumlah PPS Pilkades serentak di Inhil membandingkan nilai honor PPS Pilkades di Inhil begitu rendah hanya berkisar Rp300 ribu per-bulan untuk ketua, dan jika dibandingkan dengan honor Panitia Pilkades serentak tahun 2019 lalu yang nilainya mencapai Rp600 ribu sampai Rp800 ribu per-bulan untuk honor PPS. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]