Dana Kerjasama Publikasi Di Diskominfotik Bengkalis Hanya 200 Juta, Karena Di Kurangi Dewan

Teks Photo : Kadiskominfotik Bengkalis Johansyah Syafri

Loading...

Bengkalis - Terkait kerjasama publikasi media di dinas Komunikasi Informatika dan Statistik kabupaten Bengkalis tahun 2021 ini hanya di anggarkan 200 juta, sementara pada saat penganggaran di DPRD Bengkalis, pihak dinas mengusulkan sebesar 600 juta, dikurangi karena keterbatasan anggaran. hal itu di katakan Johansyah Syafri saat menghadiri acara Coffe Morning bersama Bupati Bengkalis, di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis, selasa (6/7/2021).

Menurut Johansyah Syafri, dengan anggaran 200 juta tersebut, selama media menjalin kerjasama dengan dinas Komunikasi Informatika dan Statistik tidak ada persoalan.

"Pada tips nya bupati dapat kami sampaikan teman teman tidak ada persoalan soal kerjasama dengan kami, karena keterbatasan dana yang ada.

"Sebagai gambaran untuk tahun 2021, media online punya anggaran 200 juta, terbit untuk 50 kali, dan 1 bulan hanya 4 kali yang kita layani, keterbatasan ini sudah di ketahui penyebabnya." kata Johansyah.

Loading...

Johansyah juga menjelaskan, konsep tahun 2022 kami sudah mengajukan nota dinas kepada bupati untuk ada penambahan dana.

"Persoalannya mengapa ini terjadi karena kalau sebelum tahun 2021 yaitu kerjasama ini tidak terfokus di Diskominfotik, ada bagian prokopim, persoalanya ketika di bagian prokopim tidak dibenarkan lagi anggarannya, tidak di mutasikan ke Diskominfotik, dana kami tetap kecil.

"Kami berharap kalau memang memungkinkan di perubahan APBD tahun 2021 ini akan kami coba." tutur Johansyah

Selain itu, johansyah juga meminta kepada wartawan untuk sama sama mengawal proses penganggaran, agar tidak di coret di Dewan.

"Sekali lagi kami sampaikan untuk sama sama mengawalnya, ketika anggaran kami sampaikan kedewan, temen temen yang mempunyai koneksi di Dewan diingatkan jangan sampai di coret.

"Terkadang apa yang kita usulkan di Dewan itu juga tidak cut, dikurangi sedikit, karena berbagai persoalan, alasannya karena keterbatasan anggaran. kami sudah sampaikan nota dinas untuk tahun 2022, kalau tidak salah dari anggaran total 4 media untuk tahun 2021 600 juta, tahun 2022 naik menjadi 2 milyar, itu untuk membantu temen temen." papar Johansyah

Terkait sistem pembayaran kerjasama publikasi, pihak diskominfotik menggunakan sistem aplikasi.

"Segala proses yang dilakukan mengunakan sistem aplikasi dan besaran nilai juga ditentukan oleh aplikasi, pembayarannya secara langsung, kami tidak bisa berbuat banyak, cuma dapat 1 kali, dan kita taat aturan, setiap bulannya cuma 4, tidak bisa lebih, kalau memang bisa kita lebihkan.

"Kalau besok tahun 2022 bisa 10 kali akan kita laksanakan 10 kali untuk media, tapi kondisi hari ini kita mempunyai kekuatan uang 200 juta untuk 4 kali 4 media untuk 1 bulan. 

"Kalau nanti ada drafker nya teman teman ketahui angka nya 2 milyar mohon dikawal juga temen temen yang punya koneksi di DPRD, jadi kita juga susun kalau memang dalam konteks hal ini bajetnya terlalu besar kita sesuaikan, kalau dalam bahasa Melayu, kecil sama merasa, banyak sama merasakan, kami tidak punya kepentingan ini kami hanya  memberikan apa yang terbaik kepada masyarakat sesuai pada teman teman pers sesuai pada kemampuan keuangan yang ada pada kami." pungkas Johansyah.






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]