Sampaikan Aspirasi Permasalahan di Rohul, Bamper Merapat Ke Mapolda Riau


Loading...

PEKANBARU -  Belasan mahasiswa yang mengatas namakan Barisan Mahasiswa Rokan Hulu (Bamper) yang  dikomandoi Usi Sudarsah, sebagai Kordinator Lapangan dan Takim Kordinator umum  mendatangi Mapolda Riau. Selasa (24/7/2018).


Tepat pukul 14.00 WIB, belasan Bamper ini merapat ke pintu gerbang Mapolda Riau. Dengan tujuan menyampaikan aspirasi, terkait dugaan permasalahan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu.


Adapun pernyataan sikap Bamper dalam orasinya sebagai berikut :


1. Meminta kepada penegak hukum Riau untuk menyelidiki terkait pengadaan instalasi air limbah RSUD di Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul dengan pagu anggaran 2.020.000.000.

Loading...


2. Meminta Kapolda Riau untuk menyelidiki terkait bansos penyelesaian tugas akhir mahasiswa Kabupaten Rokan Hulu tahun 2017 sebesar 530 juta kami menduga terjadi penyelewengan anggaran  yang merugikan dunia pendidikan Kabupaten Rohul khususnya mahasiswa.


3. Mendesak Bupati Rokan Hulu untuk mencopot jabatan kabag kesra setda Kabupaten Rohul yg diduga tidak becus dalam mengelola dana bansos yg berakibat merugikan mahasiswa Rokan Hulu.


4. Dugaan korupsi pengadaan sapi di Kabupaten Rokan Hulu dengan pagu anggaran mencapai 4,5 milyar rupiah tahun 2013 dan Rp. 6.090.500.00,00 tahun 2014.


5. Dugaan penarikan sapi redist di Kabupaten Rokan Hulu 


6. Dugaan pemberian uang dari bapak Damri Harun kepada bapak marjoko yusuf untuk mencarikan sapi, sementara saat konfirmasi dengan bapak Yusuf, beliau tidak mengetaui siapa yang memberi uang dan berapa jumlah uang yang diberi.


7. Dugaan penarikan sapi yang dilakukan kepada bapak H. Mahdi untuk acara pesta dan tidak tahu arahnya kemana.


8. Kami dari Bamper meminta kepada Bapak Kapolda Riau untuk melakukan penyelikan kepada bapak Marjoko selaku kepala Dinas peternakan dan perikanan, bapak Yusuf dan bapak Muncar yang diduga oknum yang terlibat dipermasalahan ini.


9. Mereka berharap agar sekiranya oknum oknum tersebut agar secepatnya dikaukan pemeriksaan karena pada intinya masalah korupsi pengadaan sapi ini secepatnya dilakukan penyelidikan agar para mafia sapi ini ditangkap.


Bersamaan, Korlap, usi,  dan koordinator umum, takim, menyampaikan, dalam waktu 7x24 jam akan memasukkan laporan terkait permasalahan ini kereskrimsus Polda Riau agar cepat diproses.


Dalam aksi ini dari pihak Polda Riau nampak, Kompol M. Kemri menyampaikan tanggapan.


"Kami dari perpanjangan pimpinan tertinggi Polda menerima  aspirasi dari (bamper) dalam waktu dekat akan kami lakukan  penyelidikan terkait kasus dugaan ini dengan mencari lagi data2 yg dasarnya adalah aksi pada hari ini, " ungkapnya. (SRC)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]