Pengerjaan Replanting di F9 Diagendakan Bulan Depan Dimulai, PPKS dan PT GTW Nyatakan Kesiapan

Keterangan foto:  Kebun sawit milik petani sudah berusia lanjut siap direplanting

Loading...

TELUK KUANTAN, Medialokal.co - KUD Makarti Desa Sungai Keranji (F9), Kecamatan Singingi Kabupaten Kuansing, ikut pada program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting, menargetkan pengerjaan replanting tahap I terhadap kebun sawit masyarakat diwilayah tersebut dengan luasan sekitar 800 hektrare dimulai Agustus depan. 

Ketua KUD Makarti, Saman, mengatakan, program PSR di F9 akan dilaksanakan pada bulan Agustus. Selain terus melakukan sosialisasi, pihaknya selaku pengurus KUD yang menjalankan program tersebut juga telah melakukan pengecekan bibit sawit di lokasi penangkaran milik PPKS di Kebun Lado, untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan bibit berkualitas yang nantinya ditanam pada lahan petani.

"Ya, sebelumnya kami pengurus KUD sudah mengecek ketersediaan bibit di PPKS kebun lado, mereka siap dan bibitnya bagus. Begitu pula PT GTW selaku pihak pelaksana tumbang chipping, mereka juga siap. Maka itu kita agendakan pengerjaan replanting terhadap sawit petani yang tergabung di KUD Makarti F9 dengan luas sekitar 800 hektare ini kita mulai bulan Agustus depan," kata Saman, saat dikonfirmasi dikediamannya, Selasa (13/7/2021).

Saman menambahkan, dengan melakukan peremajaan sawit melalui program PSR dari pemerintah pusat ini, tentu nanti akan membantu pentani meningkatkan ekonomi tanpa membuka lahan baru. Peremajaan sawit semata-mata tidak hanya menggantikan tanam tua dengan tanaman baru, tapi erat kaitannya dengan peningkatan produktivitas tanaman sawit. 

Loading...

"Melalui program PSR ini diharapkan dapat meringankan beban petani kelapa sawit yang akan melakukan peremajaan sawitnya, selain meringankan beban masyarakat program ini juga membuka lapangan pekerjaan yang lebih besar. Mudah-mudahan pelaksanaan replanting di F9 ini nanti bisa berjalan dengan baik," harap Saman. 

Penanggung jawab PPKS unit Kebun Lado, M Ali Tanjung, selaku penyedia bibit sawit pada program PSR di Kuansing itu mengatakan, bahwa ketersediaan bibit untuk pemenuhan kebutuhan lahan petani yang tergabung di KUD Makarti Sungai Keranji dipastikan siap dan tersedia. Berdasarkan permintaan petani, dikatakan Tanjung bahwa, bibit sawit yang disediakan pihaknya adalah bibit sawit jenis varietas PPKS 540 dan varietas Yangambi. 

Sama halnya dengan PPKS Medan, PT GTW selaku pelaksana tumbang chipping hingga proses pelubangan pada lahan petani di kegiatan PSR itu, melalui penanggung jawab lapangan Wahyudi, mengatakan, sebagai kontraktor pihaknya menyatakan kesiapan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai perjanjian yang tertuang dalam kontrak. Adapun pekerjaannya seperti, tumbang chipping, luku 1, luku 2, harrow hingga pembuatan lubang. 

Sementara Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kuansing, Rafli, berharap program PSR tidak hanya di F9, begitupun di F7 dan F5 dapat dipercepat dengan dukungan berbagai pihak. Karena, percepatan PSR akan dapat meningkatkan produktivitas kebun dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kesuksesan replanting juga akan menjaga keberlangsungan kebun sawit petani di masa mendatang. 

"Untuk meningkatkan produktivitas memang PSR harus dipercepat. Karena tujuannya jelas untuk meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Rafli saat dimintai tanggapannya oleh media ini, singkat.






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]