Masyarakat Selatpanjang Resah, disebabkan Harga Tiket Ferry Naik 80%


Loading...

MERANTI - Di Selatpanjang baru - baru ini dihebohkan masalah kenaikan harga tiket ferry angkutan laut dari Selatpanjang menuju Tanjung Balai Karimun dan Batam.

Awak media mendapat informasi dilapangan, bahwa kenaikan harga tiket tersebut hanya dari sepihak tampa ada alasan tertulis didalam butir surat kesepakatan tersebut kenapa harga tiket dinaikkan hampir 80% .

Untuk menyingkapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Darwin Susandy kepada Awak media mengatakan bahwa dia menilai kenaikkan ini pasti akan memberatkan masyarakat disebabkan daerah Meranti adalah pulau dan satu-satunya moda transpotrasinya adalah kapal laut seperti kapal kapal ferry ini. Dan juga kenaikan tersebut dinilai tidak sesuai pelayanan yang belum ditingkantkan.

"Kami minta direktur masing-masing perusahaan PT. Pelnas Lastarai Indomabahari (MV.Dumai Express dan Dumai Line) dan PT. Pelans Batam Listari (MV. Batam Jet) dan PT Miko Natalia tidak mengambil keputusan tersebut secara sepihak," jelas darwin

Loading...

Sabtu,(28/7/18) melalui telfon. Berhubung kapal ferry yang melewati jalur areal meranti menjadi salah satu alat transportasi utama bagi masyarakat meranti.

  " Untuk itu, kami mengharapkan dengan kenaikan tiket tujuan Selatpanjang menuju Tanjung Balai Karimun dengan harga Rp. 130.000. untuk tiket pp Rp 240.000 dan tujuan Selatpanjang menuju Batam Rp.180.000 untuk tiket pp Rp 340.000 untuk ditinjau ulang kembali, karena diselatpanjang harga minyak tidak ada kenaikkan," tutup Darwin Susandy. (SR)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]