Banyak Guru Bercerai di Pelalawan, Berikut Penjelasannya

Foto : Ilustrasi Internet

Loading...

PANGKALANKERINCI - Dalam dua tahun terakhir, jumlah kasus perceraian yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Riau terus meningkat.

Tenaga pendidik atau guru paling banyak, sementara tenaga kesehatan berada pada urutan kedua pada tingginya kasus perceraian pegawai.

Kepala Bidang Pembinaan Pegawai, BPP2D Pelalawan, Jasman, Senin (30/7/2018) mengatakan, kasus perceraian pegawai didominasi oleh tenaga tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.

"Urutan pertama kasus perceraian ini didominasi oleh tenaga pendidik (guru-red). Kalau tenaga kesehatan menempatai urutan nomor dua," jelasnya.

Loading...

BKP2D Pelalawan sangat prihatin karena semakin banyak ASN yang memilih untuk bercerai. Sepanjang tahun 2017 lalu, kasus perceraian pegawai di Pelalawan tercatat sebanyak 10 kasus.

"Sementara untuk tahun ini, terhitung Januari hingga Juli sebanyak 7 kasus dan ini masih dalam proses," bebernya.

Jasman mengatakan, tingkat perceraian ASN yang semakin meningkat ini menjadi perhatian pemerintah. Apalagi didominasi oleh tenaga pendidik dan kesehatan.

"Seharusnya selaku pendidik dapat memberikan contoh. Karena laporan yang masuk itu lagi-lagi guru. Tentunya kita sangat prihatin dengan tingginya tingkat perseraian pegawai ini," pungkasnya. (*)

 

 

 


Sumber : GoRiau.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]