MEDIALOKAL.CO – Pasangan Jokowi-Ma’ruf lagi-lagi membuat pasangan Prabowo-Sandiaga tersungkur mencium tanah dalam hasil survei LSI Denny JA terbaru.

Dalam survei yang dirilis Selasa (21/8/2018), pasangan petahana itu unggul di hampir bidang.

Jika Pilpres 2019 dilaksanakan hari ini, Jokowi-Ma’ruf unggul telak meninggalkan Prabowo-Sandiaga sampai dengan dua digit.

Yakni 52,2 persen berbanding 29,5 persen dengan 18,3 persen lainnya masih merahasiakan atau belum menentukan pilihannya.

Untuk kalangan pemilih muslim yang notabene pemilih terbesar, pasangan yang diusung PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP dan PKB itu juga unggul telak dengan dipilih 52,7 persen.

Sementara pasangan yang diusung Gerindra, PKS, PPP dan Demokrat itu hanya dipilih 27,9 persen saja.

Pasangan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) itu juga unggul tipis di kalangan pemilih non muslim dengan dipilih 47,5 persen berbanding 43,6 persen.

Pasangan koalisi oposisi juga tak mampu bicara banyak di kalangan pemilih wong cilik dengan penghasilan di bawh 2 juta rupiah per bulan yang hanya didukung 25,2 persen saja.

Sedangkan pasangan petahana itu diamanati oleh 54,7 persen.

Meski mengklaim sebagai ‘partai emak-emak’ Prabowo-Sandiaga juga keok dan hanya dipilih 30,0 persen bebanding 50,2 persen.

Begitu juga dengan 50,8 persen kaum milenial yang mendukung pasangan petahana berbanding 31,8 persen.

Presiden Jokowi tiba di SUGBK di Opening Ceremony Asian Games 2018

Satu-satunya keunggulan Prabowo-Sandiaga adalah di 44,5 persen kaum terpelajar yang memilihnya.

Sedangkan Jokowi’Ma’ruf mendapat 40,0 persen dukungan dari kaum pelajar.

Hasil survei LSI Denny JA itu menunjukkan, Prabowo-Sandiaga dihajar telak dengan skor 5-1.

Sekadar informasi, survei LSI Denny JA ini dilakukan periode 12-19 Agustus 2018 melalui face to face interview menggunakan kuesioner.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dari 33 provinsi di Indonesia.

Responden yang dipilih adalah di atas umur 17 tahun atau yang sudah menikah.

Di survei ini margin of error sebesar lebih kurang 2,9 persen. (pojoksatu.id)