Pilihan
Kadin Bengkalis Siapkan 2.000 Dosis Vaksin Sinovac
BENGKALIS - Menyasar cakupan herd immunity hingga merambah masyarakat di pedesaan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis menyiapkan sedikitnya 2.000 dosis vaksin jenis Sinovac.
Vaksin yang akan disuntikkan itu adalah 1.000 dosis tahap pertama dan 1.000 dosis untuk tahap kedua.
"Alhamdulillah, kita untuk vaksinasi massal kali ini, Kadin Bengkalis memperoleh kuota sebanyak 2.000 dosis. hari ini, vaksinasi massal dilakukan di Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis sebagai pengaju pertama sebanyak 250 dosis pertama dan dua," ungkap Masuri, S.H, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Bengkalis disela-sela meninjau vaksinasi massal di Kantor Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Jumat (5/11/21) siang.
Kegiatan vaksinasi massal ini juga turut disaksikan langsung oleh Arsyadjuliandi Rachman, Anggota DPR RI, selaku Ketua Dewan Kehormatan Kadin Riau, dan juga Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Pusat.
Selanjutnya kata pria yang akrab disapa Mas Bagong ini, bahwa Kadin mempunyai tujuan akhir yakni masyarakat sehat, ekonomi kuat. Vaksinasi massal ini akan difokuskan untuk desa-desa, karena masih banyak masyarakat yang belum tersentuh oleh vaksinasi Covid-19.
Sebagai leading yang membawahi ekokomi, Kadin berkewajiban berkolaborasi dengan pihak manapun agar berkesempatan menyediakan vaksinasi dan sekaligus memberikan edukasi masyarakat, bahwa dengan vaksin itu sehat dan tidak mempercayai berita-berita bohong atau hoax.
"Ayo vaksin supaya sehat. Vaksin ini aman dan halal. Jadi, jika herd imunity terpenuhi level semakin turun dan kedepan Bengkalis bisa terbebas dari pandemi Covid-19. Sekaligus ini juga untuk antibodi masyarakat sehingga untuk mencegah," kata Mas Bagong, seraya menyebutkan dirinya juga usai mengikuti vaksinasi tahap kedua di kegiatan vaksinasi massal ini.
Sementara itu, Anggota DPR RI Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kadin Bengkalis yang telah berkontribusi melakukan kegiatan vaksinasi massal ini.
Menurutnya, vaksinasi ini sangat penting untuk mempercepat upaya herd immunity dan mengejar pemulihan ekonomi dan harus memperoleh dorongan.
"Kita pun mendorong kementerian terkait untuk mempercepat pengiriman vaksin ke daerah-daerah, agar Riau bisa memperoleh vaksin yang lebih agar ekonomi tidak terganggu dan kontribusi juga tidak terganggu," ungkapnya.


Berita Lainnya
WASPADA...! Diduga Travel Umrah Tak Berizin Marak di Inhil
Di Balik Kebun Sitaan Negara, Dugaan Panen Gelap dan Aksi Tolak KSO PT TRE di eks PT IP
Curi Sepeda Motor, HP dan Uang Tunai, MRD Alias Dony di Amankan Unit Reskrim Polsek Bagan Sinembah
Jalan Berkat KM 8–16 Diperbaiki Lewat Program Inpres, Bupati Bistamam: Terima Kasih PUPR dan BPJN Riau ROHIL.
Koptu Suriadi: Patroli Karhutla untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Babinsa Koramil 05/Gas Himbau Masyarakat Jaga Lingkungan dan Keamanan
WASPADA...! Diduga Travel Umrah Tak Berizin Marak di Inhil
Di Balik Kebun Sitaan Negara, Dugaan Panen Gelap dan Aksi Tolak KSO PT TRE di eks PT IP
Curi Sepeda Motor, HP dan Uang Tunai, MRD Alias Dony di Amankan Unit Reskrim Polsek Bagan Sinembah
Jalan Berkat KM 8–16 Diperbaiki Lewat Program Inpres, Bupati Bistamam: Terima Kasih PUPR dan BPJN Riau ROHIL.
Koptu Suriadi: Patroli Karhutla untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Babinsa Koramil 05/Gas Himbau Masyarakat Jaga Lingkungan dan Keamanan