Kukira Kau Rumah Diadaptasi dari Lagu Sukses Besar, Ini Curhatan Penulis Asli


Loading...

MEDIALOKAL.CO, JAKARTA -- Kesuksesan besar film Kukira Kau Rumah, ternyata menyimpan cerita luka di baliknya. Judul film itu terinspirasi dari lirik lagu yang ditulis oleh Aya Canina, mantan vokalis Amigdala. Aya Canina sendiri, keluar dari band itu setelah mengadu mengalami kekerasan dalam pacaran tapi tidak mendapatkan penyelesaian yang melindunginya.

Dalam unggahan di Instagram Storynya dan kemudian diunggah di beranda, kemarin, Aya Canina menuturkan, Kukira Kau Rumah dia tulis pada 2016 sebagai puisi di sebuah kafe di Braga, Bandung. Puisi itu ditulisnya jauh sebelum band Amigdala ada.

"Sebagai puisi dengan hanya satu bait, begini bunyi mulanya: Kukira kau rumah ternyata kau cuma kusewa dan tubuh seorang perempuan yang memintamu pulang," tulis Aya Canina.

Satu bait itu kemudian menjadi refrain lagu yang kini amat viral hingga ke negara tetangga, Malaysia. Saat digubah menjadi lagu oleh Isa Maula, kata dia, tak banyak revisi yang dilakukan. Menurut Aya, pada Februari 2017, lagu itu diunggah oleh Indielokal, kanal Youtuben yang menampilkan lagu-lagu folk indie pada masa itu.   

Loading...

Lagu Kukira Kau Rumah mendapatkan sambutan hangat. Umay Shahab yang bersama Prilly Latuconsina mendirikan rumah produksi Sinemaku Pictures, tertarik untuk mengadaptasi lagu itu menjadi sebuah film, sebagai debutnya sebagai sutradara. 

Menurut Aya, sebelum ia cabut dari band lantaran laporan kekerasan dalam pacaran yang ia alami dari lead vocalist band Amigdala tidak ditanggapi baik, ia bertemu dengan Umay Shahab pada 2019. Saat itu, Umay mengutarakan niatnya untuk membuat film Kukira Kau Rumah.

"Jadi filmnya tidak salah. Yang salah Pinokio pandai berbohong tapi tetap saja imut," tulisnya menyindir Amigdala, yang seolah menyindir para personel mantan bandnya, yang seolah mengaburkan siapa pencipta sebenarnya. 

Aya mengaku tidak datang saat Gala Premier film Kukira Kau Rumah pada 1 Februari 2022. "Karena undangan yang datang untuk band. Aku bukan lagi bagian dari band. Dan lagipula (terima kasih, Tuhan) hari itu aku sibuk menghitung hari kapan demam mamaku turun. Rumah lebih penting," tulisnya. 

Ia kemudian menjawab pertanyaan netizen di Instagram Storynya, soal masih pantaskan Amigdala membawakan lagu Kukira Kau Rumah. Menurut dia, persoalannya bukan pantas atau tidak, tapi masalah etika moral. "Band itu masih ada setelah aku hengkang. Lagu itu resmi dirilis dan tentu akan abadi. Tentu saja ada royalti untukku, meski aku tidak tahu apakah yang kuterima sudah layak," tulisnya. 

Hingga kemarin, film Kukira Kau Rumah sudah ditonton 1.193.436 penonton dalam enam hari penayangan di bioskop. Film itu menceritakan tentang kesehatan mental.(*)

Sumber : http://tempo.co






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]