Bermula dari Senggolan Sepeda Motor, Pria ini Tewas Ditusuk Gunting


Loading...

ROKANHILIR - Berawal dari senggolan sepeda motor, seorang pria di Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah ini akhirnya tewas setelah tertusuk gunting dibagian dadanya.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH., SIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Farris Nur Sanjaya SH., SIK., MH yang dikonfirmasi Kamis, 17/3/2022 membenarkan.

"Pelaku sudah kita amankan di Mapolsek Bagan Sinembah," ungkap Farris.

Dijelaskannya, penganiayaan berat yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia ini bermula dari saling senggol saat mengendarai sepeda motor.

Loading...

Diuraikan Kapolsek, kejadian itu bermula pada Selasa tanggal 15 Maret 2022 sekira jam 21.00 Wib, saat itu korban atas nama Reynanda Morghan Sianturi (21) warga Tuanku Tambusai Kelurahan Bagan Batu Kota Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil - Riau saling senggol saat mengendarai sepeda motor dengan pelaku atas nama CI alias Candra (26) warga Imam Bonjol Desa Bagan Batu Barat Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir di seputaran jalan Sudirman Bagan Batu.

Selanjutnya, saat salah satu teman pelaku sedang antri untuk mencukur rambut di Pangkas Hidayat jalan Sudirman Bagan Batu, tiba tiba datang pelaku untuk mengembalikan sepeda motor milik temannya itu.

Tak berselang lama, datang Reynanda (Korban) dengan mambawa balok kayu ukuran 2X2 dengan panjang +/- 1 M langsung berlari menjumpai pelaku dan langsung mengayunkan kearah terlapor dan mengenai bagian kepala, tangan sebelah kiri dan bahu sebelah kiri.

Saat itu, pemilik pangkas menegur dan berkata " Jangan Ribut Kalian Disini".

Dan saat itu pula terlapor mengambil sebuah gunting berwarna silver milik tukang cukur tersebut dan langsung menusukkan kebagian dada korban pada saat bergelut.

Lalu para teman pelaku yang ada di lokasi memisahkan dengan cara memegang tangan korban dan memegang tangan terlapor hingga perkelahian berhenti.

Selanjutnya korban pergi meninggalkan terlapor, namun tetap masih dipukul menggunakan tangan di bagian kepela belakang, dan tak lama kemudian korban terjatuh dengan posisi telentang dengan mengeluarkan darah di bagian dada.

Melihat kondisi korban terkapar, teman pelaku lainnya sempat mengatakan, " candra ini kau tolong bawa ke rumah sakit nanti kalau mati kau masuk penjara". Namun pelaku malah pergi meninggalkan lokasi.

Disana , teman teman pelaku mencoba mencari bantuan namun tidak ada yang ingin membantu, selanjutnya para teman pelaku dan pemilik pangkas pergi meninggalkan korban.

" Setelah mendapatkan informasi terjadinya tidak pidana tersebut tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah yang dipimpin oleh IPDA Cevin beserta tim opsnal langsung ke lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara, dan setelah di lakukan pengembangan pelaku berhasil kita amankan," ungkap Farris. (ded)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]