Komisi V DPRD Provinsi Riau Melakukan Kunjungan Observasi ke UPT Perpustakaan Muhammad Sani Provinsi


Loading...

BATAM, MEDIALOKAL.CO -- Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, bersama Komisi V DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan observasi ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Muhammad Sani Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam, di Ruang Rapat Grand I Kota Batam, Selasa (29/3/2022).

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Eddy A. Mohd Yatim, didampingi Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Riau Sulastri, dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau lainnya yaitu Mira Roza, Arnita Sari, Soniwati, dan Zulkifli Indra.

Rombongan diterima oleh Kasubag UPT. Perpustakaan Muhammad Sani Provinsi Kepulauan Riau Karni.

Kunjungan ini bertujuan untuk untuk mendapatkan informasi mengenai peran UPT. Perpustakaan Muhammad Sani dalam meningkatkan kecerdasan dan kegemaran membaca masyarakat Kota Batam.

Loading...

Pada kesempatan itu, Soniwati menanyakan terkait bagaimana trik yang dilakukan UPT. Perpustakaan Provinsi Kepulauan Riau sehingga banyak masyarakat tertarik untuk membaca buku ke UPT tersebut.

Sementara itu, Mira Roza meminta penjelasan tujuan dibentuknya UPT sedangkan di Riau saja dengan banyaknya kegiatan di Dinas Perpustakaan namun tidak memiliki UPT.

Menanggapi hal tersebut, Karni menjelaskan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau meresmikan UPT. Perpustakaan Muhammad Sani di Kota Batam pada 17 Desember 2020 yang lalu. Hal ini sudah direncanakan cukup lama, dimulai dari adanya hibah lahan seluas 1.410 meter dari PT. Kurnia Djaja Makmur Abadi tahun 2014.

Lebih lanjut, Karni mengatakan pendirian UPT. Perpustakaan Muhammad Sani ini sebagai upaya dalam memberikan layanan perpustakaan kepada masyarakat di Kota Batam, yang memiliki jumlah penduduk hampir 60% dari total seluruh penduduk di Provinsi Kepulauan Riau.

“Secara umum bila dibandingan dengan Perpustakaan di Provinsi Riau, terdapat beberapa kelebihan perpustakaan di Provinsi Kepulauan Riau. Perpustakaan di Provinsi Kepulauan Riau memiliki koleksi buku-buku Melayu sebagai bentuk pelestarian budaya daerah. Sementara Riau dengan julukan negeri Melayu lancang kuning masih sedikit koleksinya,” tutupnya.(adv)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]