Keluarga Korban Berharap Ada Tanggung Jawab Terkait Kecelakaan Maut di Simpang Garuda Sakti Pekanbaru

Keluarga korban Lakalantas maut di Simpang Panam-Garuda Sakti pada saat konferensi pers yang bertempat di Zyan Cafe di Pekanbaru.(foto: Milla)

Loading...

PEKANBARU, MEDIALOKAL.CO -- Keluarga korban kecelakaan Simpang Panam Garuda Sakti Pekanbaru belum mendapatkan informasi terkait siapa supir truk tangki serta perusahaan terkait yang telah menelan korban jiwa seorang bocah SD, Inayah dan korban luka-luka sebanyak 3 orang, peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu (25/06/2022) pukul 11.30 Wib di Jalan HR. Soebrantas, Garuda Sakti Panam Pekanbaru.

Auzar Ilyas sebagai kakek korban mengatakan pada saat konferensi pers di Jalan HR. Soebrantas-Panam tepatnya di Zyan Cafe, sampai saat ini supir truk tidak ada i'tikad baiknya dan tanggung jawab terhadap para korban yang merenggut nyawa cucu beserta anaknya yang cidera.

"Sampai hari ini supir truk tersebut tidak diketahui identitasnya, jangankan untuk meminta maaf, saat ini kami belum mengetahui seperti apa prosesnya di kepolisian, sehingga informasi mengenai supir dan perusahaan juga kami tidak mengetahui," ujar Auzar Ilyas, Minggu (26/06/2022).

Afrizal juga menekankan kepada pihak supir dan perusahaannya untuk bertanggung jawab atas segala perbuatan yang terjadi pada hari Sabtu lalu.

Loading...

"Kami sebagai Ninik mamak korban kecewa, melihat pelaku sampai saat ini tidak menunjukkan respect dan tanggung jawabnya terhadap peristiwa ini," ungkap Afrizal yang juga merupakan kerabat korban.

Ditambahkan Nurhamin selaku Paman Korban, meminta kepada pihak Kepolisian agar supir truk tersebut dapat dipertemukan dengan pihak keluarga agar dapat diselesaikan, apakah dengan menggunakan adat atau musyawarah dan lainnya, karena Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mempunyai etika dan norma yang harus dijunjung tinggi, minimal supir tersebut dapat mendatangi pihak keluarga korban.

"Himpunan Keselamatan Transportasi Masyarakat (Hikatama) menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga atas musibah yang terjadi ini," tutur Ryan Husnedi Bidang Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Bertransportasi Hikatama.

Kejadian kecelakaan di daerah ini, sering terjadi bahkan berulang kali. Tentu perlu adanya peran stakeholder terkait penertiban lalu lintas di wilayah tersebut.

Dengan mengingatkan volume kendaraan sangat padat pada saat pagi maupun sore lebih terkesan kacau baik itu dari kendaraan roda empat, dua serta kendaraan Truk besar yang lebih terkesan dapat menyebabkan lalu lintas tidak tertib.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]