Rektor Untar Prof Dr Agustinus Purna Irawan


Loading...

 


MEDIALOKAL.CO - Komitmen Universitas Tarumanagara (Untar) untuk terus membangun pendidikan di Indonesia berbuah hasil manis. Selain konsisten sebagai universitas yang menelurkan mahasiswa dengan skill kewirausahaan mumpuni, Untar juga melanjutkan tren prestasi yang patut dibanggakan.

Betapa tidak, baru-baru ini, tiga mahasiswi program studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Untar yakni Verena Sandra Esmeralda, Sherly Marcheline dan Velia Melisandra berhasil menyabet juara pertama Marketing Plan Competition di Management Week 2018 yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana pada 13-16 September 2018 lalu di kampus Universitas Udayana, Denpasar, Bali.

Untuk diketahui, kompetisi ini merupakan ajang tingkat nasional yang memperebutkan piala tetap bergilir dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Tentu saja merupakan prestasi prestisius yang patut diacungi jempol.

Loading...

Apalagi, Tim Untar berhasil menahbiskan dirinya sebagai yang terbaik menyisihkan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Indonesia seperti Univertas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya (Unbraw), Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Udayana.

Terkait prestasi ini, Ketua Program Studi (Prodi) S1 Manajemen FE Untar, Franky Slamet mengatakan, kunci sukses dari keberhasilan mahasiswanya tidak bisa terlepas dari yang namanya penelitian atau riset terhadap masalah ekonomi yang berkembang atau yang sedang dihadapi saat ini.

"Setiap masalah tidak bisa lepas dari riset, karena selain mendapatkan teori mahasiswa juga harus melakukan praktik. Kami sebetulnya ada pembinaan kewirausahaan mulai semester tiga sampai lulus. Selain itu adapula kegiatan entrepreneur week, di mana pada event itu mereka dapat menampilkan ide bisnis mereka di depan publik," ucap Franky dalam acara ramah tamah dengan awak media di Restoran The Duck King, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Jumat (21/9/2018).

Pada kesempatan yang sama, salah satu dosen pembimbing alias mentor peserta dari Untar, Andi Wijaya mengatakan, dalam lomba tersebut mahasiswanya dengan piawai mampu menuangkan ide brilian dan pengetahuan mereka terkait strategi pemasaran. Para peserta pada lomba ini memang disimulasikan sebagai seorang konsultan sebuah produk cokelat.

Di sana mereka menawarkan formula jitu bagaimana agar produk cokelat tersebut dapat efisien namun tetap laris di pasaran, sehingga menghasilkan produk cokelat yang tidak hanya baik untuk kesehatan (healthy) namun juga harganya lebih terjangkau oleh masyarakat.

"Kita bikin analisis produk seperti kandungan cokelatnya kita turunkan tapi tetap healthy, harganya murah dan kualitas terjamin," ucap Andy.

Salah satu peserta lomba, Sherly Marcheline mengaku bahagia atas prestasi yang sudah diraihnya bersama Untar. Meski selama mengikuti lomba di Bali, Sherly mengaku kurang tidur lantaran harus menghabiskan waktu untuk latihan presentasi. "Kurang tidur tapi syukur hasilnya memuaskan. Ini murni dari kita tanpa ada kolaborasi," ujarnya puas.

Sementara itu, Rektor Untar, Prof Dr Agustinus Purna Irawan mengapresiasi prestasi yang diraih mahasiswanya. Ia mengaku sangat bangga, karena Untar mampu menjadi yang terbaik di antara perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, seperti ITB, UGM maupun Universitas Prasetiya Mulya yang dianggap sebagai kompetitor berat.

"Tentu kami merasa bangga karena proses pembelajaran di Untar berjalan baik. Mahasiswa bisa termotivasi menghasilkan karya-karya terbaiknya. Ini adalah bukti bahwa mahasiswa kami memiliki karakter bisnis dalam diri mereka yang dibangun dengan suasana akademik kewirausahaan dan di-support oleh kemampuan para dosen," ucap Prof Agustinus.

Menurutnya, ilmu entrepreneurship yang ditularkan kepada mahasiswa tidak hanya melulu berasal dari lingkungan kampus. Kebanyakan para mahasiswa memang punya background pengalaman bisnis mewarisi jiwa entrepreneurship dari orangtuanya. "Suasana itu menjadi pondasi yang kuat dalam pengembangan mahasiswa Untar," imbuhnya.

Saat disinggung mengenai reward apa yang akan didapat oleh para mahasiswa berprestasi ini, sang rektor menjawabnya dengan lugas. Ia menegaskan bahwa setiap mahasiswa berprestasi akan diberi penghargaan pada saat yang tepat.

"Misalnya diberikan pada saat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tapi, untuk kali ini mungkin akan diberikan pada saat HUT Untar. Kami akan serahkan kepada fakultas masing-masing pemenang," tandasnya.

Atas keberhasilan mengikuti lomba bertema "Be A Part of Economic Growth in Millenial Era" ini mahasiswa FE Untar berhak mendapatkan piala tetap dan bergilir dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Sedangkan juara kedua diraih Universitas Prasetiya Mulya dan disusul UGM. Adapun ITB harus puas menempati juara harapan pertama. 


(okezone.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]