Berikut Tuntutan Aksi yang Disampaikan Cipayung Plus


Loading...

PEKANBARU, MEDIALOKAL.CO -- Massa Cipayung Plus yang menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di gedung DPRD Riau, Selasa (6/9/2022) akhirnya ditemui Anggota Komisi I DPRD Mardianto Manan.

Aksi Cipayung Plus ini dipicu lantaran organisasi ini keberatan atas kenaikan minyak yang berdampak negatif kepada masyarakat, khususnya kalangan ekonomi menengah kebawah.

Ada lima tuntutan yang disampaikan saat ditemui Mardianto Manan. Pertama Menuntut pemerintah RI mencabut kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, kedua Menuntut pemerintah RI menjamin ketersediaan BBM secara berkelanjutan.

Ketiga, Menuntut pemerintah RI menjamin pendistribusian BBM bersubsidi tepat sasaran, keempat mendesak pemerintah RI untuk memberantas mafia migas dan kelima mendesak pemerintah RI untuk menunda Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tidak berdampak langsung bagi masyarakat dan dialihkan ke anggaran subsidi BBM.

Loading...

"Kami meminta agar bapak dewan yang terhormat segera menyampaikan aspirasi kami ini kepada pemerintah pusat. Kami menolak kenaikan BBM," kata massa aksi kepada Mardianto Manan.

Sementara itu, Mardianto Manan berjanji akan segera menyampaikan aspirasi kepada pimpinan. Ia menyebut, pihaknya juga menolak kenaikan harga BBM.

"Terimakasih kepada massa yang telah hadir. Kita memiliki aspirasi yang sama untuk menolak kenaikan harga BBM. Ini akan segera kami sampaikan kepada Pemerintah Pusat agar dapat ditindaklanjuti," kata Mardianto.

Usai mendapatkan tanggapan dari anggota DPRD Riau tersebut, massa aksi kemudian membubarkan diri. Namun, sebelum membubarkan diri massa aksi mengancam akan kembali datang jika tuntutan itu tidak diakomodir.(*)

Sumber : cakaplah.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]