Tetap Waspada, Kematian akibat Kasus Demam Berdarah di Riau Bertambah Lagi


Loading...

PEKANBARU, MEDIALOKAL.CO -- Masyarakat patut waspada dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Riau karena kasus penambahan bahkan kematian akibat DBD terus bertambah.

Dari data terbaru yang dirangkum Diskes Riau dari kabupaten kota, hingga saat ini sudah terjadi 1.671 kasus DBD yang menyerang warga Riau sepanjang tahun.

Dan dari data terbaru pula, pada bulan September, dari 7 daerah yang sudah direkap terdapat penambahan 164 kasus DBD.

Kabar buruknya, terdapat penambahan kasus meninggal 2 orang pada bulan September di Kabupaten Kampar.

Loading...

"Sehingga total 13 orang meninggal dunia di tahun 2022," kata Kabid Pengendalian Penyakit Diskes Riau, Ridwan, Jumat (14/10/2022).

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan, pihaknya menanggapi serius persoalan ini, bahkan saat ini pihaknya sudah mengirimkan surat ke Dinas Kesehatan kabupaten kota.

"Kami sudah surati Dinkes di kabupaten kota untuk menindaklanjuti persoalan ini disiapkan daerah. Tidak boleh dilalaikan, karena ini cukup berbahaya," kata Zainal.

Ditambahnya lagi, diprediksi akan ada peningkatan kasus dalam beberapa bulan ke depan, terutama bulan Oktober dan November 2022 mendatang. Pasalnya masa itu masih dalam musim hujan di Riau.

"Kita sudah lakukan koordinasi dengan kabupaten kota untuk antisipasi kenaikan tersebut dengan memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang gerakan 3M, yakni menguras bak mandi, menimbun barang bekas, dan menutup tempat penampungan air yang berpotensi menjadi tempat bersarang nyamuk demam berdarah," cakapnya.

Pihak Puskesmas, kata Zainal, juga harus konsisten untuk rutin melakukan pencegahan, sebagai pihak yang terdekat dengan masyarakat.

"Selain itu, fogging atau pengasapan itu sangat efektif sekali. Yang penting jangan sampai ada telur dan jentik nyamuk, karena mereka akan terus berkembang biak ketika ada potensi," tukasnya.(*)

Sumber : http://cakaplah.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]