SMPN Satu Atap Lukun Gelar Peningkatan kualitas Guru Melalui In House Training (IHT)


Loading...

MERANTI, MEDIALOKAL.CO -- Dalam rangka meningkatkan mutu tenaga pendidikan, SMPN Satu Atap Lukun menggelar kegiatan peningkatan kompetensi implementasi kurikulum merdeka bagi guru melalui In House Training (IHT), pada Rabu (26/10/2022) bertempat diruang guru SMPN Satap Lukun Kec. Tebing Tinggi Timur.

Hadir dalam acara tersebut Asmariyanti S.Pd selaku Pengawas sekolah Kabupaten Kepulauan Meranti sekaligus selaku narasumber, dan Erliana  Kepala Sekolah SMPN Satap Lukun, serta seluruh tenaga pendidik SMPN Satap Lukun.

Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh kepala sekolah dan dilanjutkan dengan membaca doa yang dipimpin oleh Dodi Kesuma mahasiswa STAI Nurul Hidayah Selatpanjang,  yang lagi masa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

Tujuan umum (IHT) ini, supaya bisa mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar dalam penyusunan perangkat pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi  pembelajaran sesuai dengan program dan kebijakan kurikulum merdeka.

Loading...

Ibuk Erliana dalam sambutan pembukaan menyampaikan, tujuan diadakannya In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan dalam mengimplementasi kurikulum merdeka.

“Kurikulum merdeka bisa dijadikan sarana bagi guru untuk berkreasi dan berinovasi. Diharapkan semua guru mampu untuk menerapkan kurikulum merdeka,” paparnya.

Ditempat yang sama, Asmariyanti S.Pd memberikan materi tentang Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka sekaligus ada beberapa tujuan In House Training (IHT) ini yaitu:

1.Meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan pendidik dan tenaga kependidikan dalam mengimplementasikan informasi kurikulum merdeka.

2.Meningkatkan kompetensi keterampilan diri dalam pembelajaran abad 21.

3.Meningkatkan wawasan dalam meningkatkan kompetensi bidang literasi dan numerasi.

4.Meningkatan pengetahuan dan ketrampilan pembelajaran dalam penguatan project profil pelajar Pancasila.

5.Meningkatkan ketrampilan dalam membuat media pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan perkembangan jaman.

Setelah selesai memaparkan materi, Asmariyanti saat diwawancarai awak media, ia berharap semoga dalam kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi guru dalam membuat modul, yang mana kebanyakan guru masih kurang memahami langkah-langkah membuat modul.

"Harapan saya semoga ke depan nya ditahun mendatang semua guru sudah bisa membuat dan melaksanakan kurikulum merdeka ini," ungkap nya.

Lanjutnya, Ia juga memandang kurikulum merdeka ini merupakan tantangan bagi pengawas, guru, dan peserta didik.

"Karena bagi saya kurikulum merdeka ini menuntut bagaimana agar bisa guru itu berkreativitas didalam proses pembelajaran atau dalam belajar mengajar," tambahnya. 

Dalam kegiatan tersebut, para guru sangat antusias dan aktif. Mereka dikenalkan dengan kurikulum merdeka. Mereka juga dibekali cara mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam pembelajaran dan cara menyusun perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]