KPK Luncurkan 10 Desa Antikorupsi 2022, Berikut Daftarnya


Loading...

SEMARANG, MEDIALOKAL.CO -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI resmi meluncurkan 10 desa antikorupsi dari 10 provinsi di Indonesia tahun 2022.

Peluncuran desa antikorupsi ini dilakukan langsung oleh Ketua KPK RI, Firli Bahuri di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Jawa Tengah, selasa (29/11/22).

Adapun 10 desa antikorupsi yang dinyatakan sebagai desa percontohan anti korupsi memiliki nilai istimewa. Adapun desa percontohan antikorupsi tersebut diantaranya yang pertama dengan nilai 96,75 adalah Desa Banyubiru Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah.

Selanjutnya, dengan nilai 96,16 jatuh pada Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat.

Loading...

Kemudian yang ketiga dengan nilai 95 jatuh kepada Desa Kumbang Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Keempat dengan nilai 93,25 kriteria istimewa diraih oleh Desa Sukojati Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur 

Kelima dengan nilai 93,25 diraih oleh Kamang Hilia Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, keenam dengan nilai 93,21 Desa Kutuh Kabupaten Badung Provinsi Bali.

Kemudian yang ketujuh dengan nilai 92,75 adalah Desa Hanura Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Terus, dengan nilai 92,75 jatuh kepada Desa Pakatto Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.

Lalu, dengan nilai 91,39 diraih oleh Desa Mungguk Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat dan yang terakhir dengan nilai 90,24 jatuh pada Desa Detusoko Barat Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Deputi pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Irwan Wardiana  melaporkan bahwa kegiatan percontohan desa antikorupsi ini akan dilanjutkan di tahun 2023 mendatang 

Irwan menjelaskan, hal tersebut dengan tujuan agar semua provinsi memiliki minimal satu desa percontohan antikorupsi. Sehingga tahun depan, kemungkin ada 22-23 desa lagi untuk menutupi seluruh provinsi di Indonesia memiliki satu desa percontohan antikorupsi.

"Ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terpilih dan seluruh masyarakat yang menjadi lokasi pembentukan percontohan desa antikorupsi, atas segala dedikasi kerjasama kepedulian semangat serta antusiasme yang sangat luar biasa, sehingga rangkaian pelaksanaan kegiatan pembentukan desa antikorupsi dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan dan tepat waktu," tutupnya.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]