Dinas Lingkungan Hidup Menyambut Baik Kedatangan Siswa-siswi SMPN Satu Atap Lukun


Loading...

MERANTI, Medialokal.co -  Dalam rangka meningkatkan kreativitas di sekolah, Siswa-siswi Kelas VII SMPN Satu Atap Lukun melakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang didampingi oleh kepala sekolah dan seluruh guru untuk menambah wawasan Siswa-siswi tentang cara pengolahan sampah yang baik dan benar, pada Selasa (21/02/2023) pagi diruangan kepala dinas.

Dalam hal ini kepala dinas DLH Syaiful Bahri, S.T yang diwakili Cameron Barnet, S.T yang langsung menyambut baik kedatangan siswa-siswi SMPN satu atap Lukun sekaligus sebagai narasumber kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut ada 2 tempat kunjungan, yang pertama di dinas DLH dan yang kedua langsung ke tempat pembuangan sampah yaitu di gogok.

Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi kegiatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini menampilkan ragam kreasi dari daur ulang sampah yang dibuat atau dipraktekkan oleh siswa-siswi.

Loading...

Koordinator kegiatan Dewi Yana, S.Pd menerangkan bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu implementasi dari pelaksanaan proyek P5 dengan pemanfaatan sampah.

"Pelaksanaan proyek P5 ini dengan tema Gaya hidup berkelanjutan dengan cara pemanfaatan sampah. Untuk menambah pengetahuan  didalam proyek tersebut langsung mengajak peserta didik mengunjungi Dinas serta untuk melakukan wawancara langsung tentang pengelolaan sampah dan lain-lain" ungkap nya.

Hal senada juga dikatakan oleh kepala sekolah Erliana, S.Pd, bahwa kegiatan tersebut adalah langkah awal untuk mengajarkan kepedulian siswa-siswi terhadap lingkungan hidup.

"Anak menjadi memiliki kepedulian dan kemampuan dalam mengolah sampah menjadi barang yang berguna, sehingga lingkungan sekolah menjadi bersih dan indah," ujar nya.

Ia juga mengapresiasi kegiatan tersebut dan juga turut senang karena kegiatan tersebut salah satu upaya dalam penyelamatan alam lingkungan, terutama pengolahan sampah.

"Saya sangat senang dan mendukung penuh akan kegiatan ini. Dimana sampah ini sekarang sudah menjadi masalah di mana-mana," katanya. (*)

 

Laporan : Dodi 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]