Pilihan
Ke Sanglar, Ferryandi Diserbu Emak-emak
Hendak Mengambil Rebung, Warga Inhil Ini Terkejut Ketika Melihat Mayat
Convest dan 8 Komunitas Vespa Gelar Halal Bihalal
Pemkab Kuansing Dapat Bantuan APBN 85 Unit Perumahan untuk Masyarakat
Bahas Persiapan, Panitia Pemilihan Rektor Unisi Gelar Rapat Perdana
Perindo Nilai Biaya Politik Mahal Sebabkan Banyak Kepala Daerah Terjerat Korupsi

MEDIALOKAL.CO - Ketua DPP Partai Perindo Wibowo Hadiwardoyo menilai penyebab masih banyaknya kepala daerah terjerat korupsi karena biaya politik yang mahal. Apalagi banyak dari kepala daerah terjebak dalam mahar politik saat mencalonkan diri dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Wibowo juga menilai jika mahar politik masih ada, lebih baik calon kepala daerah maju secara independen karena biaya politik yang lebih murah.
"Ada yang bilang korupsi karena mahar tinggi, mending independen," ujar Wibowo dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertema 'Kepala Daerah Terjerat, Siapa Tanggung Jawab' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/10/2018).
Menurut Wibowo adanya mahar untuk bisa menjadi calon kepala daerah menyebabkan tidak berjalannya seleksi antar kader untuk bisa dicalonkan dalam Pilkada.

"Hanya saja risikonya adalah seleksi kader yang sulit," jelasnya.
Sementara itu, politikus Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno atau Dave Laksono mengklaim tak ada mahar politik yang dilakukan partainya dalam mengusung calon kepala daerah pada Pilkada Serentak.
"Kalau di Golkar kami enggak kenal mahar," ujar Dave.
Menurut Dave, partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu selalu mengutamakan kadernya untuk diusung dalam kontestasi Pilkada. Namun, bila tidak didapat, Partai Golkar baru akan mencari calon dari luar partai.
"Bilamana survei tinggi, diutamakan kader dan pengururs, kalau dua-duanya enggak ada baru kita cari keluar," pungkas Dave.
(okezone.com)
Berita Lainnya
IPW sebut penunjukan Badrodin bisa redakan konflik di tubuh Polri
Sah, Inilah Daftar Nama 16 Orang Wajah Baru Anggota DPRD Inhil Priode 2019-2024
Memilih Pemimpin yang Bijak dan Cerdas, Apri-Roby
SBY: Tokoh Utama Kampanye PIlpres Adalah Capres dan Cawapres
Dimulai Dari Tanggal 15 Sampai 19 January , KPU Inhil Lakukan Bimtek PPDP
Paslon Bupati Wan Siswandi-Rodial Terpaksa Membubarkan Diri Karena Kampanyenya Tak Memiliki Ini
Kasmarni- Bagus Santoso Beberkan Manfaat Kartu Bengkalis Sejahtera
AHY Batal Ikuti Kampanye Akbar Prabowo - Sandi
NasDem Dekati PKS untuk Adang Prabowo-Puan Maharani di Pilpres 2024?
Hoax Ratna Sarumpaet, PDIP: Jangan Ada Setan Kekuasaan karena Ambisi
Panaskan Mesin Partai Jelang Pilkada Bengkalis 2020, Abi Bahrun - Herman Konsolidasi dengan Kader P
Fraksi GOLKAR, Ruby Handoko Apresiasi Relawan SERESAM Paslon ESA MANTAB