Seperti Lepas Tangan, Panitia Turnamen Sepak bola Di Tanjung Peranap Di Anggap Tidak Profesional
Meranti, Medialokal.co -- Turnamen sepak Bola yang diadakan di desa Tanjung peranap Dalam Memperingati HUT RI Ke 78, kecamatan Tebing tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Panitia Turnamen dianggap Curang dan tidak profesional dalam menjalankan tugas.
Curang tersebut diketahui bahwa pihak panitia mengubah jadwal pertandingan tanpa konfirmasi terlebih dahulu dengan Ketua tim.
Efek tersebut berujung kekecewaan pada salah satu klub. Dimana pada jadwal pertandingan, Club Bina Jaya FC Desa Tanjung Darul Takzim merasa dirugikan oleh pihak panitia yang menyusun jadwal pertandingan tersebut.
Jadwal pertandingan dengan ketidaksesuaian itu, Tim dari Bina Jaya FC memprotes hal tersebut. Namun setelah di protes oleh Ketua Tim, Panitia seakan-akan tidak acuh hal tersebut. Menganggap bahwa mereka tidak salah.
Bagaimana tidak, awal nya di skema Tim bina jaya FC ,main pada Jam Kedua tetapi setelah sampai tiba-tiba panitia langsung bilang ke pemain untuk bersiap-siap main jam pertama.
"Silahkan Bersiap 20 Menit,Kalian main pertama," ujar salah satu panitia pada 13 Agustus 2023.
Mendengar pernyataan tersebut, sontak pemain mengeluh dan Ketua langsung naik pitam. Padahal beberapa jam sebelumnya Ketua Tim Bina jaya Fc sudah menghubungi panita untuk menanyakan jadwal pertandingan,tetapi tidak ada respon dari pihak panitia.
"Kenapa tiba-tiba kami main pertama? Sementara sesuai jadwal kami main keduaa?," tanya Ketua Tim Bina Jaya FC.
Tetapi panitia hanya diam dan hanya menyuruh mereka untuk tetap main pada jam pertama.
"Kalau tak dapat main di babak pertama, kalian boleh main pada babak kedua," jawab panitia.
Sontak seluruh pemain marah marah kepada panitia.
"Nampaknya ini ada permainan yang kami tidak dibenarkan tahu oleh panitia, kalau seperti ituu kami Tim bina jaya FC mengundurkan diri dari pertandingan yang tidak jelas ini," tegas Ketua Tim.
Kecurangan panitia juga tampak pada keberpihakan kepada tim lawan yang jelas-jelas menyewa pemain luar untuk membela timnya. Itu telah melanggar kesepakatan yang dibuat oleh panitia.pada awal-awal saat TM (technical meeting) panitia tidak dibenarkan mengambil pemain luar selain pemain Tempatan.
"Sebagai pelajaran untuk semua kalangan jika ada turnamen dikemudian hari di daerah tanjung peranap tidak perlu di ikuti karena mereka tidak becus dalam mengurus hal yang sepele," tegas pelatih Bina Jaya FC.(*)


Berita Lainnya
Bupati Inhil Tekankan Pentingnya Tertib Arsip pada Rakor Pengawasan Kearsipan
Lapas Tembilahan Tingkatkan Pengawasan untuk Mengantisipasi Gangguan Keamanan
Babinsa Serda Ali B. Harahap Ciptakan Tali Persaudaraan Antar Sesama Melalui Komsos
Babinsa Pratu J. Sembiring Ajak Masyarakat Untuk Jaga Keamanan Melalui Patroli di Binaan
Babinsa Serka Maihasan Ajak Kelompok Tani Untuk Mengecek Perkembangan Persawahan
Wujudkan Kekompakan dan Kebersamaan, Babinsa Koramil 07/Reteh Giat Lakukan Kegiatan SDM Dengan Masyarakat
Bupati Inhil Tekankan Pentingnya Tertib Arsip pada Rakor Pengawasan Kearsipan
Lapas Tembilahan Tingkatkan Pengawasan untuk Mengantisipasi Gangguan Keamanan
Babinsa Serda Ali B. Harahap Ciptakan Tali Persaudaraan Antar Sesama Melalui Komsos
Babinsa Pratu J. Sembiring Ajak Masyarakat Untuk Jaga Keamanan Melalui Patroli di Binaan
Babinsa Serka Maihasan Ajak Kelompok Tani Untuk Mengecek Perkembangan Persawahan
Wujudkan Kekompakan dan Kebersamaan, Babinsa Koramil 07/Reteh Giat Lakukan Kegiatan SDM Dengan Masyarakat