Kasus Meninggalnya Wanita Dirohil Diduga Akibat OD, Hingga Hari Ini Masih Dalam Proses Lidik


Loading...

ROHIL,MEDIALOKAL.CO - Terkait meninggalnya seorang wanita berinisial MT di Rohil yang diduga akibat OD (Over Dosis) usai dari tempat hiburan Familly Karaoke " D'tone " Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) hingga hari ini masih dalam proses lidik Kepolisian Polsek Bagan Sinembah.

Proses penyelidikan yang di lakukan oleh Kepolisian Polsek Bagan Sinembah terkesan kurang sigap atau lamban. Pasalnya pada sejak tanggal (23 - 08 - 2023) awak media melakukan konfirmasi terkait wanita di Rohil meninggal dunia diduga akibat OD, Kapolsek Bagan Sinembah menyatakan masih dalam lidik, hingga hari ini sudah memasuki 11 hari kapolsek juga menyampaikan masih dalam proses lidik.

" Masih dalam proses pak," Ucap Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Jhon Firdaus saat di Konfirmasi Medialokal.co melalui Via Whatsapp, Sabtu ( 02 - 08 - 2023).

Diketahui, Korban meninggal pada selasa ( 22 - 08 - 2023 ) sekitar pukul 1 : 58 wib pagi di Klinik H. A Lubis. Korban berinisial  MT meninggal dunia dengan kondisi badan membiru dan mengeluarkan buih dari mulut.

Loading...

Dimana di beritakan sebelumnya, seorang Wanita meninggal dunia usai dari tempat Family Karaoke D'Tone, Meninggalnya Korban diduga akibat mengkonsumsi obat - obatan terlarang hingga OD (Over Dosis).

Jika demikian, pristiwa tersebut sangat disayangkan tempat yang untuk hiburan keluarga itu, di duga malah bebas menjadi tempat penikmat narkotika (portitusi). Selain itu juga, diduga akibat banyaknya atau beredarnya barang haram tersebut diwilayah Bagan Batu sehingga mudah untuk diperoleh dan merusak generasi muda.

Manager D'tone Family Karoke, Maut saat dikonfirmasi awak media, pada Rabu (23 - 08 - 2023) menyampaikan kalau dirinya tidak mengetahui adanya seorang wanita yang meninggal ditempat karaoke tersebut, tapi dalam sepengetahuannya salah satu pengunjung meninggal setelah keluar dari tempat karaoke itu.

" Memang saya ada dengar kalau beberapa hari yang lalu pulang dari sini (Karoke D'tone) ada salah satu pengunjung yang meninggal, tapi meninggalnya di klinik,"ucapnya.

Maut juga menyampaikan, pada saat itu tempat karaoke keluarga itu tutup sekira pukul 02 : 00 wib," Kita tutup jam 01 : 45 malam, itupun tidak tentu kalau pengunjung tidak ada jam 12 malam kita sudah tutup,"terangnya.

Sementara itu, Perawat Klinik H.A Lubis, Faisal Amkep mengakui bahwa menerima pasien seorang wanita sekira pukul 2 : 00 wib kurang dengan kondisi lemas.

" Sekitar Jam 1 : 58 wib tanggal 22 kemaren memang ada pasien datang sama kawannya perempuan juga. Kondisi pasien saat itu keadaan lemas dan badan membiru, setelah kita masuk keruang UGD tidak lama meninggal," Terangnya.

Terkait penyebabnya meninggalnya korban, Faisal mengaku tidak mengetahui hal tersebut," Soal apa penyebabnya saya tidak tau, karena yang mengetahui itu dokter bang, saya kan cuma perawatan," Ujarnya.

Dari infomasi yang diproleh dilapangan, menyebutkan bahwa lokasi Karaoke itu diduga kuat menjadi tempat sarang pesta narkoba atau dugem dengan dentuman musik keras. Selain itu diduga juga tempat karaoke itu melanggar jam izin operasional.

Terjadinya kejadian yang menimpa Korban berinisial MT, diduga akibat maraknya peredaran narkotika khususnya diwilayah Kecamatan Bagan Sinembah ini, diharapkan pihak kepolisian lebih tegas dalam melakukan pemberantasan narkotika tersebut.(*)

Laporan : Riski






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]