Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penganiayaan Pelajar di Bojonegoro


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Polisi menindaklanjuti beredarnya video berdurasi 30 detik berisi kekerasan antar pelajar salah satu SMK di Bojonegoro. Penyidik sudah mengantongi nama pelaku penganiayaan yang diduga jumlahnya lebih dari satu orang.

Kejadian penganiayaan siswa SMK Siang di Jalan Dr Suharso sudah ditangani tim penyidik dari reskrim Polres Bojonegoro, bebeberapa jam setelah kejadian.

Dari petugas, korban berinisial DN dan orang tuanya sudah melaporkan peristiwa berdarah di toilet sekolah. Korban mengalami luka di pelipis kanan.

"Korban dan orang tua sudah melaporkan kejadian ini kemarin. Dan sudah kita visum. Korban dan orang tuanya sudah kita mintai keterangan," kata Kasat Reskrim AKP Dzaky kepada wartawan di kantornya, Sabtu (3/11/2018).

Loading...

Menurut Kasatreskrim, penyidik Polres Bojonegoro saat ini masih melakukan pencarian empat orang diduga berada di lokasi kejadian.

"Kita masih mencari empat orang temannya yang diduga tahu dan berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi. Dan sudah kita cari anak-anak itu, hingga kini belum pulang kerumah pasca kejadian itu," tambah kasatreskrim.

Sementara itu pihak sekolah menggelar rapat mendadak. Itu dilakukan untuk mencari jalan keluar terkait masalah yang menimpa siswanya.

"Ini tadi habis rapat internal guru dan kita masih nunggu kedatangan tim reskrim untuk koordinasi terkait masalah ini supaya cepat clear," jelas Ketua Yayasan Sekolah SMK Siang Rudi, kepada detikcom di lokasi.

Sementara salah satu guru yang mendampingi ketua yayasan saat dikonfirmasi detikcom mengaku kejadian itu terjadi tanpa sepengetahuan pihak sekolah. Pelajar berinisial DN yang saat itu berdarah di keningnya mengaku habis bercanda dengan temannya dan jatuh, saat ditanyai guru.

"Kemarin itu saya tanya, DN ngakunya habis bercanda dengan temannya dan terjatuh, di ruang kesehatan sekolah itu. Sempat kita tolong bersihkan lukanya dan kita bawa ke puskesmas untuk diobatkan dan dijahit luka di kepalanya. Ada sekitar 8 jahitan" tutur Bu Yetti di halaman sekolah. 

(detik.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]