Hari Ibu Rumah Tangga Nasional, Dewi Juliani Sebutkan Memperingati Wanita Yang Memiliki Keberanian


Loading...

ROHIL,MEDIALOKAL.CO - Ibu rumah tangga seolah selalu terlupakan bagi banyak kalangan. Padahal, selalu memiliki peran penting dalam keluarga

Bagaimana tidak, pekerjaan ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang berlangsung sepanjang hari. Karena menganggap pekerjaan domestik adalah pekerjaan sehari-hari, terkadang kerja keras para ibu rumah tangga tidak mendapatkan ucapan terima kasih yang layak.

Istilah ibu rumah tangga adalah istilah lama yang berasal dari kegiatan sehari-hari ketika sebagian besar keluarga didukung oleh satu pendapatan. Misalnya sang ayah bekerja, dan sang ibu tinggal di rumah untuk mengurus rumah dan anak-anak. Meski saat ini ada juga yang kedua orang tua bekerja di luar rumah.

Dan, setakat dengan diperingatinya Hari Ini Rumah Tangga atau National Housewife's Day setiap tanggal 3 November juga menjadi sorotan khusus dari Caleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan, Hj Dewi Juliani SH.

Loading...

" Namun hari ini digunakan untuk merayakan para wanita yang memiliki keberanian mengambil peran penting dalam keluarga yang tidak memiliki cuti dan pekerjaannya kerap terlihat karena berada di rumah," jelasnya.

Padahal, lanjut wanita yang juga merupakan Ketua Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (GNTI) wilayah Provinsi Riau ini bahwa tugas ibu rumah tangga tidak mudah karena ada banyak sekali tugas yang menjadi tanggung jawab mereka.

" Peran ibu rumah tangga sudah ada sejak manusia mulai memiliki keluarga inti. Pada abad ke-19, semakin banyak wanita di negara-negara industri mulai melakukan pekerjaan berbayar di berbagai industri di luar rumah," terang Dewi Juliani.

Selama periode ini, menjadi ibu rumah tangga hanya realistis di keluarga kelas menengah dan kelas atas.

Pada abad ke-20, beberapa keluarga memiliki keistimewaan karena hanya memiliki satu pasangan yang pergi bekerja untuk mengurus seluruh kebutuhan keluarga.

" Bahkan lebih banyak keluarga membuat keputusan yang sulit untuk hanya memiliki satu sumber penghasilan sehingga istri dapat merawat anak-anak dan rumah. Dan banyak orang melihat menjadi ibu rumah tangga sebagai semacam jalan keluar yang mudah, padahal kenyataannya, menjadi ibu rumah tanggal sama sekali tidak mudah," ujarnya kembali.

Sekarang, menurut Dewi Juliani lebih banyak orang menyadari bahwa menjadi ibu rumah tangga adalah tugas yang nilainya tidak dapat diukur.

" Oleh karenanya, para suami dari generasi saat ini mau berbagi beban pekerjaan rumah tangga, di mana hal ini bukan norma umum yang berlaku pada generasi sebelumnya," tutur Dewi Juliani lagi.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]