Permintaan Masyarakat Terkabulkan, Truck Odol Tidak Lagi Melintas Jalan Sungai Buaya
ROHIL,MEDIALOKAL.CO - Camat Bagan Sinembah melakukan mediasi antara Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan warga masyarakat Jalan Sisinga Mangaraja atau Sungai Buaya terkait penyetopan truck odol milik perusahan PKS yang melintas.
Rapat Mediasi Itu dilaksanan dikantor Kepenghuluan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Sabtu (18 - 11 - 2023) sore.
Dalam pertemuan tersebut menemukan titik terang, dimana warga masyarakat lintas Kecamatan Bagan Sinembah Raya Itu tidak lagi merasakan keresahan yang di sebabkan oleh truck Odol milik perusahaan. Truck Odol Perusahaan tidak lagi di perbolehkan melitasi jalan tersebut dan di alihkan ke jalan lintas Blok B Kepenghuluan Bagan Sapta Permai.
Sebelumnya, Warga di seputaran Jalan Sisingamangaraja atau Sei Buaya Bagan Batu, melakukan penyetopan jalan setelah dilakukan perbaikan berupa penyiraman Base B. Truck perusahaan yang Over Load yang melintas diberhentikan masyarakat.
Camat Bagan Sinembah, Drs Ahmad Atin yang mempasilitasi rapat mediasi itu menyebutkan bahwa Permasalah ini sudah lama di persoalkan oleh masyarakat. Namun tidak ada penyelesaian sehingga beberapa hari yang lalu menjadi puncak kemarahan warga.
" ini persoalan lama yang tidak terselesaikan sehingga puncak kemarahan warga terjadi. Untuk itu tujuan dari rapat mediasi ini kita carik solusi jalan keluar yang baik, agar nantinya tidak ada persoalan lagi," Ucap Camat.
Pada kesempatan itu, masyarakat meminta agar mobil yang over load tidak lagi melewati jalan sungai buaya, apalagi jalan tersebut sudah dilakukan perbaikan oleh pemerintah berupa Base B. Warga meminta jalan jangan dirusak lagi oleh kendaraan yang melebihi tonase.
" Tidak masalah lewat tapi perusahaan harus melakukan pengaspalan sesuai tonasenya dan jalan Kelas III dihapuskan, kami warga sungai akan mengijinkan lewat setelah dilakukan pengaspalan,"ucap warga.
Pada kesempatan itu, Ouner Perusahaan PT PKS AASP Navit yang langsung turun mengahadiri rapat dan mewakili perusahaan lainnya mengaku sudah turun langsung pada saat aksi penyetopan oleh warga.
Melihat kondisi warga yang sudah padat, Navit mengakui bahwa tidak pantas lagi dan tidak manusiawi jika truck besar melintas di jalan itu, sebagai pemilik perusahaan dirinya mengaku salah serta meminta adanya jalan keluar untuk perusahaan.
" Salaku Ouner memang tidak layak lagi lewat jalan sungai buaya ini, tapi kami perusahaan ingin jalan keluar dan Kami siap memenuhi itu asalakan ada jalan keluarnya. Tapi saya meminta jangan ada perusahaan di anak kandung anak tirikan,"ungkapnya.
Terkait, permintaah masyarakat untuk melakukan pengaspalan, Navit menyebutkan untuk memenuhi peralihan jalan ke Blok B kepenghuluan Bagan Sapta Permai.
" Sejauh ini kita melakukan perawatan jalan sebagai bentuk keperdulian kita. Namun kalau pengaspalan saya merasa percuma, kami lebih memilih di alikan ke Blok B. Karena Memang Jalan Sungai Buaya ini tidak layak lagi di lintasi Truck Besar karena padatnya penduduk,"ucapnya.
" Kami akan melewati jalan blok B yang saat ini penduduknya masih sedikit, namun saya meminta ada pegangan kami dari pemerinta agar di kemudian hari tidak ada persoalan lagi,"ungkapnya.
Kadishub Rohil, Budi Fitriadi, menyampaikan bahwa persoalan Truck Odol ini sudah menjadi persoalan nasiolan, pasalnya tidak ada undang - undang yang mengatur Truck Odol diperbolehkan melintas.
" Kapasitas Jalan sudah di tetapkan oleh pemerintah dengan kelas 3, sebenarnya lewat mana saja tidak boleh. Haparan saya kedepannya tidak lagi truck Odol melintasi jalan yang kelasnya kelas III, yang boleh hanya di lintasi kendaraan sesuai dengan kapasitasnya nya. Untuk perusahaan tidak menggunakan kendaraan yang tidak sesuai tonasenya,"ucapnya.
Keputusan hasil dari mediasi itu, Antara Perusahaan dan masyarakat dan aparat pemerintahaan menetapkan bahwa jalan sungai buaya tidak lagi dilintasi mobil perusahaan yang tonasenya melebihi kapasitan kelas jalan.
Trut hadir, Camat Bagan Sinembah, Drs Ahmad Atin, Waka Polsek Bagan Sinembah, AKP Syafyandra, Kadishub Rohil, Budi Fitriadi, Beberapa manageman Peruhasan PKS, Perwakilan Koramil 03/Bgs, Perwakilan Masyarakat, dinas PUPR, Lurah dan Penghulu(*)
Laporan : Riski


Berita Lainnya
Bupati Inhil Tekankan Pentingnya Tertib Arsip pada Rakor Pengawasan Kearsipan
Lapas Tembilahan Tingkatkan Pengawasan untuk Mengantisipasi Gangguan Keamanan
Babinsa Serda Ali B. Harahap Ciptakan Tali Persaudaraan Antar Sesama Melalui Komsos
Babinsa Pratu J. Sembiring Ajak Masyarakat Untuk Jaga Keamanan Melalui Patroli di Binaan
Babinsa Serka Maihasan Ajak Kelompok Tani Untuk Mengecek Perkembangan Persawahan
Wujudkan Kekompakan dan Kebersamaan, Babinsa Koramil 07/Reteh Giat Lakukan Kegiatan SDM Dengan Masyarakat
Bupati Inhil Tekankan Pentingnya Tertib Arsip pada Rakor Pengawasan Kearsipan
Lapas Tembilahan Tingkatkan Pengawasan untuk Mengantisipasi Gangguan Keamanan
Babinsa Serda Ali B. Harahap Ciptakan Tali Persaudaraan Antar Sesama Melalui Komsos
Babinsa Pratu J. Sembiring Ajak Masyarakat Untuk Jaga Keamanan Melalui Patroli di Binaan
Babinsa Serka Maihasan Ajak Kelompok Tani Untuk Mengecek Perkembangan Persawahan
Wujudkan Kekompakan dan Kebersamaan, Babinsa Koramil 07/Reteh Giat Lakukan Kegiatan SDM Dengan Masyarakat