Pose Cool Anggota DPR dan Ketua Parlemen Selandia Baru di Wellington


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo melakukan kunjungan persahabatan ke Selandia Baru. Dia berharap diplomasi antara parlemen Indonesia dengan parlemen Selandia Baru lebih erat dan dapat ditingkatkan.

"Melalui kegiatan diplomasi parlementer semacam ini saya harapkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Selandia Baru akan lebih erat. Terjalinnya hubungan persahabatan bukan hanya melalui saling kunjung di antara pimpinan parlemen saja, tetapi juga bisa dilakukan dalam berbagai pertemuan internasional," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis, Kamis (8/11/2018).

Bamsoet bertemu dengan Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard di Gedung Parlemen Selandia Baru, di Wellington. Ia ditemani Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya, Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap, Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Mukhamad Misbakun dan Ahmadi Noor Supit, Anggota Fraksi Nasdem DPR RI Akbar Faisal, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Masinton Pasaribu serta Staf Khusus Ketua DPR Yorrys Raweyai dan Yahya Zaini.

Bamsoet mengatakan kunjungannya bersama rombongan DPR RI senada dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Selandia Baru pada Maret lalu untuk mempertegas peningkatan hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Selain itu juga dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Selandia Baru.

Loading...

"Kunjungan Parlemen Indonesia dan Presiden Joko Widodo ke Selandia Baru, menunjukan bagaimana pentingnya posisi Selandia Baru bagi Indonesia. Kita yakin hubungan Indonesia dengan Selandia Baru kedepan akan terus tumbuh menjadi kerja sama yang saling menguntungkan," kata Bamsoet.

Kedatangan Bamsoet ke Selandia Baru juga sekaligus untuk membuka konser 'The Symphony of Friendship'. Acara tersebut akan berlangsung pada Jumat (9/11) di Gedung opera House Wellington. Dikatakan Bamsoet, konser ini merupakan kolaborasi dari seniman kedua negara.

"Konser 'The Symphony of Friendship' merupakan kolaborasi antara seniman musik Indonesia dengan Selandia Baru sebagai acara puncak perayaan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Acara ini merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kerja sama dan persahabatan Indonesia dengan Selandia Baru dalam konteks Pacific Engagement, terutama dari sisi people to people connectivity," tuturnya.

Ia menilai hubungan antarnegara yang berbasis kebudayaan seperti konser 'The Symphony of Friendship' penting dilakukan. Sebab, kedua negara dapat lebih memahami karakter dan kebiasaan negara lain.

"Di dalam hubungan antarbangsa dewasa ini, diplomasi kebudayaan telah menjadi salah satu upaya untuk memperkecil perbedaan dan menembus hambatan psikologis yang seringkali muncul dalam hubungan antar negara. Melalui konser 'The Symphony of Friendship', saya harapkan Indonesia mampu menunjukan diri sebagai bagian dari rumpun Pasifik," tegas Bamsoet.

Tak hanya itu, mantan Ketua Komisi III DPR RI ini berharap pula kerja sama di bidang pariwisata dapat ditingkatkan. Pada tahun 2017, jumlah turis Selandia Baru ke Indonesia meningkat tajam dari 75 ribu orang menjadi 100 ribu orang. Sedangkan, turis Indonesia yang berkunjung ke Selandia Baru juga meningkat dari 23 ribu orang ke 28 ribu orang.

"DPR RI berharap kerja sama di bidang pariwisata dapat menjadi jalan untuk memperkenalkan kekayaan dan keanekaragaman seni, budaya serta potensi pariwisata Indonesia. Sehingga, mampu mendorong lebih banyak lagi kunjungan wisatawan Selandia Baru ke Indonesia dan begitu pula sebaliknya," jelas dia.

Politisi Partai Golkar ini menyatakan DPR RI mendukung kebijakan Presiden Jokowi yang meningkatkan status hubungan diplomatik Indonesia dengan Selandia Baru menjadi kemitraan komprehensif. Ia mengatakan, kedua negara tengah menyusun rencana aksi untuk mengimplementasikan kesepakatan tersebut. 
 

(detik.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]