Hari Sejarah Nasional Dewi Juliani Ajak Generasi Ingat Sejarah Panjang Indonesia


Loading...

ROHIL,MEDIALOKAL.CO - Setiap tahun di tanggal 14 Desember selalu diperingati sebagai Hari Sejarah Nasional. Dan hari Sejarah Nasional untuk mengingatkan generasi penerus bangsa. Lebih tepatnya, mengingatkan akan sejarah panjang bangsa Indonesia.  

Demikian diungkapkan oleh Caleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan sekaligus Ketua Gerakan Nelayan dan Tani (GNTI) wilayah Provinsi Riau, Hj Dewi Juliani SH.

" Hari Sejarah Nasional ok ni adalah kesempatan bagi kita khususnys generasi muda untuk sama-sama mengenang sejarah panjang Indonesia," katanya.

Dan selain itu, masih katanya lagi Hari Sejarah Nasional ini juga merupakan momentum bagi para generasi muda untuk selalu meneladani semangat patriotisme para pendahulu.

Loading...

" Karena, dengan semangat patriotisme itu adalah merupakan pondasi kuat dalam membangun bangsa yang berdaya guna dan berdaya saing," tegas Dewi Juliani.

Menurutnya, 14 Desember dipilih karena bertepatan dengan tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional tahun 1957 di Yogyakarta. Para sejarawan, peneliti, dan akademisi pada saat itu membahas, dan merumuskan arah penulisan sejarah nasional Indonesia.

Yakni, dalam Seminar Sejarah Nasional. Hasil seminar ini kemudian menjadi dasar bagi pengembangan historiografi Indonesia.

" Seminar ini juga dianggap sebagai tonggak kebangkitan historiografi Indonesia. Pada tahun 2000, berbagai kalangan masyarakat Indonesia menggagas untuk memperingati tanggal 14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional," ungkapnya.

Seminar ini juga menurutnya diadakan dengan tujuan untuk mengumpulkan berbagai pendapat, dan saran- saran.

" Yakni, sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun sejarah nasional Indonesia secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya .

Hal tersebut diperlukan mengingat ada dua sisi dalam perjalanan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya. Seperti dari sisi pihak Belanda dan dari sisi pihak pribumi.

" Untuk mengenalkan sejarah Indonesia pada dunia tentu harus meluruskan sejumlah kejadian terkait siapa yang benar dan siapa yang salah. Untuk itu dengan adanya seminar tersebut bisa menceritakan kejadian yang sebagaimana mestinya sesuai dengan fakta yang memihak pada pribumi Indonesia," pungkas Dewi Juliani.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]