Hari KOWAL, Dewi Juliani Ajak Hargai Peran Penting Wanita Dalam Menjaga Negara


Loading...

ROHIL,MEDIALOKAL.CO - Setiap tanggal 5 Januari selalu diperingati sebagai Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL). Dan sejalan dengan itu pembangunan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) pada awal dasawarsa tahun 1960-an, kebutuhan akan tenaga wanita dalam kedinasan ALRI semakin terasa.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Caleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan, Hj Dewi Juliani SH.

Dirinya juga menyebutkan, bahwa saatnya semua masyarakat dapat menghargai peran penting wanita dalam menjaga keamanan negara.

" Selamat hari KOWAL tahun 2024. Marilah sama-sama kita menghargai peran penting seorang wanita dalam menjaga keamanan laut dan meneguhkan cinta tanah air," ujar Dewi Juliani.

Loading...

Menurut Dewi Juliani, bahwa peran wanita dalam membela negara menunjukkan keberadaan wanita dalam pembangunan dan menjaga Kamtibmas negara.

Menurut Dewi Juliani, bahwa pembentukan Korps Wanita dalam jajaran ALRI berkaitan dengan aspek efesiensi, yaitu bahwa ada beberapa bidang tertentu yang lebih sesuai dikerjakan oleh kaum wanita sesuai dengan kodratnya.

Ide pembentukan sebuah korps wanita Angkatan Laut dicetuskan oleh Komodor Yos Sudarso, yang kemudian direalisasikan oleh Menteri/Panglima Angkatan Laut Laksamana RE Martadinata dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Men/Pangal No:5401.24 TGL 26 Juni 1962 tentang pembentukan Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal).

Surat keputusan tersebut ditindak lanjuti dengan pendanaan dan pendidikan para calon anggota Kowal yang menghasilkan 12 orang Perwira Kowal.

Pelantikan para anggota Kowal pertama tersebut dilakukan oleh Kasal Laksamana Muda RE Martadinata di Markas Besar Angkatan Laut jalan Gunung Sahari 67 Jakarta pada tanggal 5 Januari 1963, dan tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Kowal.

" Dan beberapa pencapaian Kowal yang dapat dibanggakan antara lain berpartisipasi dalam berbagai operasi militer, seperti Operasi Trikora, Operasi Dwikora, dan Operasi Seroja, berpartisipasi dalam operasi pencarian dan pertolongan, seperti operasi SAR AirAsia QZ8501 dan operasi SAR KM Sinar Bangun, berpartisipasi dalam operasi kemanusiaan, seperti operasi bantuan kemanusiaan di Palu dan Donggala pascagempa dan tsunami tahun 2018," tegas Dewi Juliani SH.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]