Upaya Penanganan Banjir, Gubri Adakan Rakor Bersama Pemerintah Daerah


Loading...

Kampar, Medialokal.co - Dalam menghadapi bencana banjir, Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH mengikuti rapat koordinasi kesiapsiagaan pemerintah daerah secara virtual melalui zoom meeting bersama Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.IP serta Forkopimda Riau dan di ikuti oleh Kepala Daerah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau.

Terkait dengan evaluasi siaga bencana banjir, Pj Bupati Kampar Ikuti rakor bersama Gubri dan Forkopimda Riau secara virtual.

Melalui zoom meeting, Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH mengikuti rakor di ruang Kampar Command Center lantai II kantor Bupati Kampar yang didampingi oleh Kalaksa BPBD Agustar, Kadis Sosial Zamzami dan Kadis Ketahanan Pangan yang bertujuan untuk mengevaluasi penanganan banjir dan proses tanggap darurat yang sudah dilakukan pemerintah daerah.

"Dalam penanganan banjir, kami selalu berupaya serta memonitoring untuk memberikan sembako bagi yang terkena dampak banjir," ungkap Hambali.

Loading...

Hari ini, debit air PLTA Koto Panjang cenderung turun. Namun kita tetap waspada karena kondisi cuaca dan curah hujan masih tinggi serta mengupayakan semaksimal mungkin  untuk penanganan pasca banjir sembari memobilisasi penyerahan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kampar, kami beri apresiasi kepada Gubri dan sinergitas TNI/Polri serta berbagai pihak baik perusahan maupun perorangan yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Kampar yang terkena Banjir," ucap Hambali.

“Saya juga menghimbau kepada masyarakat, agar bersabar bagi yang belum mendapatkan bantuan dan yang belum mendapatkan bantuan agar dapat melaporkan kepada aparat desa dan Kecamatan ataupun kepada Bupati serta bagi masyarakat yang terdampak banjir, pasti mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah tentunya," ungkapnya.

Dalam arahannya, Gubri Brigjen TNI (Purn) H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.IP mengatakan bahwa hari ini saya merasa perlu untuk berkumpul dengan tujuan perkembangan dalam penanganan bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah.

"Dalam bencana banjir tersebut, di monitoring oleh Pemprov Riau bahwasanya yang terkena dampak banjir di seluruh wilayah Provinsi Riau adalah 43 Kecamatan dan 192 Desa," tutur Gubri.

Lebih lanjut, Gubri juga menyampaikan pada tahun 2024, masyarakat yang terdampak banjir sebanyak 24. 268 KK dan 99. 812 Jiwa.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]