Pabrik Sawit PT SIR Kelayang Santuni 86 Anak Yatim dan Piatu Dari Dua Desa

Buka bersama manajemen pabrik PT SIR dengan masyarakat dan pemberian santunan kepada anak yatim

Loading...

INHU, Medialokal.co - Manajemen Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sawit Inti Raya (SIR) Kelayang di Desa Bongkar Malang Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau, berbagi berkah. Selain menggelar buka puasa bersama manajemen PKS pabrik PT SIR juga menyantuni 86 orang anak yatim dan piatu.

Kegiatan buka puasa bersama, santunan anak yatim dan piatu dilakukan oleh manajemen PKS PT SIR di puasa Ramadhan ke 24 tahun 1445 H atau Kamis (4/4/2024) dihalaman kantor pabrik PT SIR.

Manager pabrik PT SIR Kelayang, Zulkarnain didampingi humasnyan Anggi kepada wartawan menjelaskan, kegiatan buka puasa bersama dan santunan anak yatim di lingkungan pabrik PT SIR, merupakan aganda rutin tahunan yang dilakukan sejak pabrik PT SIR beroperasi di Inhu.

"Dalam kegiatan buka puasa ini, bukan hanya manajemen dan karyawan, tetapi juga bersama masyarakat dua desa yaitu dari masyarakat Dusun Tua Pelanggaran dan masyarakat desa Bongkal Malang serta kami serahkan juga santunan kepada 86 orang anak yatim dan piatu dari dua desa sekitaran pabrik PT SIR," ujar manager pabrik Zulkarnain didampingi humasnyan Anggi.

Loading...

Anggi mengakui, bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang penuh berkah, untuk mendapatkan berkah berusaha selama setahun kebelakang budaya berbagai dan silaturahmi digalakkan oleh manajemen pabrik PT SIR.

Meski diguyur hujan lebat, masyarakat dua desa, karyawan dan anak yatim hikmat mendengarkan ceramah yang dihadirkan oleh pabrik PT SIR dan mengikuti rangkaian acara.

Tampak hadir dalam acara buka puasa bersama tersebut, Kapolsek Kelayang, Danramil Kelayang, Kades Bongkal Malang, Kades Dusun Tua Pelang, Babinsa Desa Bongkal Malang dan Babinsa Dusun Tua Pelang, Bhabinkatibmas desa Bongkal Malang dan Dusun Tua Pelang, Pengurus SPTI dan Tokoh Agama, serta Tokoh Adat. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]