Setelah Lulus Kuliah, Anak-anak Siak Jangan Berharap Jadi Honorer

Foto : Bupati Siak Syamsuar menyerahkan Mahasiswa Lulusan PNB kepada orangtuanya.

Loading...

SIAK - Kerjasama yang dijalin Pemerintah Kabupaten Siak dengan Politeknik Negeri Bandung (PNB) selama 5 tahun terakhir ini tetap berjalan dengan baik. Bahkan anak asal Siak yang berkuliah di PNB lulus 100 persen dan siap memasuki dunia kerja.


Bupati Siak, Drs H Syamsuar dalam acara serah terima wisudawan wisudawati PNB dari Pemkab Siak kepada Orangtuanya menyebutkan harapannya agar mereka yang baru saja di wisuda ini tidak cukup puas dengan gelar Diploma III.


"Selamat kepada anak-anak kita yang baru lulus dari PBN ini. Dan saya punya harapan anak-anak yang baru lulus ini jangan berharap menjadi honorer, karena anak-anakkan lulus administrasi bisnis," kata Syamsuar, Jumat (03/11/17).


Menurut Syamsuar, dengan jurusan yang diambil semasa kuliah itu harusnya buat peluanh sebesar-besarnya dana bidang usaha atau bisnis hingga kedepannya, bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi atau sarjana.

Loading...


"Lima tahun yang lalu kita telah berjuang agar kabupaten Siak ini memiliki Politeknik sendiri karena politeknik merupakan Pendidikan khusus yang tidak seperti Perguruan Tinggi yang lain. Karena lulusan dari Politeknik ini berkesempatan besar atau berpeluang mencari pekerjaan," kata Syamsuar lagi.


Seluruh mahasiswa yang lulus ini merupakan anak-anak yang berasal dari beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Siak. Diantaranya dari Kecamatan Bunga Raya berjumlah 3 orang, Tualang 4 orang, Kerinci Kanan 1 orang.


Selanjutnya di Kecamatan Siak 7 orang, Sungai Apit 2 orang, Kecamatan Sabak Auh 1 orang, Minas 3 orang, Kandis 8 orang, Kecamatan Sungai Mandau 1 orang dan Mempura 1 orang.


Untuk pembiayaan perkuliahan mereka semua ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Siak karena mahasiswa Politeknik Negeri Bandung merupakan cikal bakal dari Politeknik Siak sebenarnya.(*)

 

Sumber : Goriau.com 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]