Jalan Banyak Rusak Karena Angkutan Bertonase Berat, Jembatan Timbang Bakal Dibangun di Riau

Foto : Menhub RI, Budi Karya. (Tengah)

Loading...

PEKANBARU - Budi Karya selaku Menteri Perhubungan (Menhub) berjanji akan membuat jembatan timbang di Provinsi Riau untuk mengatasi banyaknya kendaraan-kendaraan berat yang sering beroperasi melebihi muatan.

Janji tersebut diungkapkan oleh Menhub setelah mendengar curhatan dari Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman. Yang mana, Andi Rachman mengeluhkan selama ini jalan-jalan di Riau banyak rusak karena angkutan bertonase berat lalu-lalang tanpa penertiban yang jelas.

"Kita sudah sampaikan kepada gubernur dan kita akan membuat satu jembatan timbang di sini," ujar Menhub Budi kepada GoRiau.com di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Jalan Pattimura Pekanbaru, Riau, Sabtu (4/11/2017).

Ia juga menyakinkan, bahwa antisipasi dan pengawasan terhadap aktivitas kendaraan bertonase berat yang melebihi muatan itu bisa diatasi ke depannya.

Loading...

"Kita buat (jembatan timbang dan pengawasan, red) bersama-sama nanti. Apa lagi Dirjen Darat sahabat Kapolda Riau. Jembatan timbang yang akan kita berdayakan," ungkapnya lagi.

Sebelumnya, Gubri, H Arsyadjuliandi Rachman curhat kepada Menhub dalam acara sosialisasi Permenhub Nomor 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Ia meminta Menhub melalui jajarannya untuk menertibkan kendaraan-kendaraan nakal yang sering melanggar batas tonase yang diizinkan.

"Yang saya risaukan soal kelebihan muatan barang di Riau pak. Memang ini jadi penyebab kerusakan jalan. Kami harap pak ini harus ditertibkan lagi," keluh Gubri.

Ia berharap, nantinya persoalan tersebut menjadi catatan penting bagi Menhub. Sehingga, ke depan soal kelebihan muatan barang ini bisa diatasi.

"Mudahan ini jadi catatan bapak, untuk dipertimbangkan. Kerusakan ini pak tak hanya di jalan nasional, tapi juga provinsi," ucapnya. (*)

 

Sumber : Goriau.com 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]