[VIDEO]

Resmi Terbentuk, Forum Penanganan Stunting Terpadu Kecamatan GAS Langsung Serahkan Bantuan


GAUNG ANAK SERKA, Medialokal.co - Forum Penanganan Stunting Terpadu Kecamatan Gaung Anak menyerahkan bantuan tambahan makanan bagi anak-anak di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS, Selasa (03/09/2024).

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak di daerah tersebut.

Tidak hanya itu, dikatakannya juga, program Forum penangan stunting di kecamatan Gas terus digalakkan semua pihak seperti Kapolsek, Danramil, Puskesmas, KUA, Kades/lurah, PKK dan Bidan Desa, Kader Posyandu, dan para tokoh masyarakat.

"Diharapkan dengan terbentuknya Forum penanganan Stunting ini dpt mrmpercepat penurunan Stunting di Kecamatan Gaung anak serka khususnya sesuai dgn target nasional 14 % tahun 2025," Ungkap Camat Gas DR. Masykur. HZ

Dalam sambutannya, Camat Gas DR. Masykur. HZ menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah stunting. “Stunting bukan hanya masalah kurang gizi, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menangani masalah ini dengan serius,” ujarnya.

Program bantuan tambahan makanan ini diharapkan dapat meningkatkan status gizi anak-anak yang mengalami stunting, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan lebih optimal. Selain itu, pemerintah daerah juga akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan perawatan kesehatan anak sejak dini.

Salah satu orang tua penerima bantuan menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pemerintah. Bantuan ini sangat membantu kami untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kami,” kata salah satu ibu penerima bantuan.

Pemerintah daerah Kecamatan Gas berkomitmen untuk terus mengawal dan menindaklanjuti program-program yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat, terutama dalam mengatasi stunting. Dengan kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan prevalensi stunting di Kerinci dapat berkurang secara signifikan. (*)





[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar