MEDIALOKAL.CO - Salah satu anggoa Polri yakni Bripka Matheus ditemukan bersimbah darah di TPU Mutiara Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Senin (31/12) pukul 18.30 WIB tadi.

Korban disebut sebagai salah satu anggota Densus 88 Antiteror yang khusus memburu para pelaku teror.

Namun, Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulityanto membantah hal tersebut. Menurut dia, korban yang tewas di rumah sakit itu adalah anggota Polda Metro Jaya.

“Anggota Polda Metro Jaya, tanya ke Pak Argo (Kabid Humas Polda Metro Jaya),” kata dia kepada wartawan, Senin (31/12).

Sementara itu, Argo masih belum mau berbicara banyak di kasus tersebut. “Masih kami selidiki,” singkat dia.

Sebelumnya, Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiharto menyebut korban adalah anggotanya yang diperbantukan ke Satgas Antiteror Polda Metro Jaya.

Menurut dia, korban sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong karena luka parah di kepala.

Mulanya, korban ditemukan tertelentang di TPU Mutiara Pancoran Mas oleh masyarakat.
“Selanjutnya, setelah dibantu oleh masyarakat dan anggota Polsek Pancoran Mas, korban dibawa ke rumah sakit,” kata dia dalam keterangannya, Senin malam.

Saat itu, korban sempat mendapat pertolongan medis di RS Bhakti Yuda, namun nyawa korban tak bisa tertolong.

“Saat ini masih dilakukan olah TKP oleh Tim Polresta Depok. Sementara korban akan dibawa ke RS Polri untuk autopsi,” tandas dia. (jpnn.com)