Main HP Pakai Headset, Pemuda di Grobogan Tewas Tertabrak KA
MEDIALOKAL.CO - Rifai (19) warga Dusun Kayen RT 03/12, Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tewas tertabrak Kereta Api barang. Korban tertabrak KA karena asyik bermain ponsel pintar sembari pasang headset di telinga dan sembari duduk di rel tak jauh dari rumahnya.
Kapolsek Panunggalan AKP Wibowo ketika dikonfirmasi menjelaskan korban meninggal dunia karena tertabrak KA barang atau muatan peti kemas.
"Telah ditemukan seorang laki-laki meninggal dunia tertabrak KA barang atau muat peti kemas dengan nomor loko CC 2061329 di pinggir rel KA turut Dusun Kayen, Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan," kata Wibowo kepada detikcom via pesan pendek, Kamis (3/1/2019)
Pihaknya menerima laporan dari warga setempat Mulyadi. Dua orang saksi yaitu Yuni Sugiarto warga Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Grobogan sekaligus Karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Yadiman (55) warga setempat.
Kronologinya lanjut dia, berdasarkan keterangan saksi, KA melintas dari arah barat menuju ke timur. Saat masuk wilayah Dusun Kayen mendekati lokasi, masinis KA, Jainuddin (32) telah membunyikan sinyal atau klakson.
"Masinis sudah menyalakan klakson karena sudah mendekati palang pintu penyebarangan rel, yang berjarak kurang lebih 200 meter. Masinis saat melaju dengan jarak 50 meter melihat korban yang sedang duduk di atas rel menghadap ke arah selatan sedang bermain handphone dan memakai headset," tutur dia.
Menrutnya masinis kembali membunyikan klakson tetapi korban tetap tidak mendengar dan masinis berusaha mengerem laju KA. Karena jarak yang sudah dekat, korban tertabrak KA. Tubuh korban terlempar sejauh 50 meter ke arah selatan.
Selanjutnya KA berhenti di dekat pos perlintasan palang pintu penyeberangan rel KA, masinis turun dan melaporkan ke penjaga perlintasan bahwa ada seseorang yang telah tertabrak KA. Perjalanan KA pun dilanjutkan kembali.
Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskemas Kradenan korban mengalami luka robek di kepala bagian kanan dan patah kaki kanan, tinggi korban 155 cm, dan korban mengenakan kaos warna merah celana pendek warna biru.
"Kurang hati-hatinya korban yang duduk di atas rel KA, memainkan Hp dengan memakai headset sehingga tidak mendengar ada KA yang melintas," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi kemudian menyerahkan jasad korban kepada keluarga untuk dimakamkan.
(detik.com)
Berita Lainnya
Jumat Berkah, Media Investigasi Group Bagikan Takjil 250 Nasi Kotak Kepada Masyarakat Fakir Miskin dan Anak Yatim Di Tembilahan
Jum'at Curhat, Polsek Gaung Anak Serka Eratkan Komunikasi Dengan Masyarakat
Dandim 0314/Inhil mendampingi Safari Ramadhan, Pj Bupati Inhil di Desa Kampung Baru
Kapolsek Kempas : Mari Kita Tingkatkan Amal Ibadah pada bulan Suci Ramadhan
Kapolsek Kempas Jumat Curhat bersama Kelompok Yasinan Desa Kulim Jaya Kec. Kempas
Jumat Berkah Babinsa Koramil 05/Gas Kopda Umar Nasution Berikan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu
Jumat Berkah, Media Investigasi Group Bagikan Takjil 250 Nasi Kotak Kepada Masyarakat Fakir Miskin dan Anak Yatim Di Tembilahan
Jum'at Curhat, Polsek Gaung Anak Serka Eratkan Komunikasi Dengan Masyarakat
Dandim 0314/Inhil mendampingi Safari Ramadhan, Pj Bupati Inhil di Desa Kampung Baru
Kapolsek Kempas : Mari Kita Tingkatkan Amal Ibadah pada bulan Suci Ramadhan
Kapolsek Kempas Jumat Curhat bersama Kelompok Yasinan Desa Kulim Jaya Kec. Kempas
Jumat Berkah Babinsa Koramil 05/Gas Kopda Umar Nasution Berikan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu