Diduga Aniaya Siswa SMP Garut, Kepsek: Saya Sudah Minta Maaf


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Sejumlah pelajar SMP di Garut mengalami kekerasan yang diduga dilakukan oleh kepala sekolahnya, inisial SF. SF menyampaikan minta maaf atas kejadian tersebut.

"Sudah ada keputusan. Berdasarkan hasil kesepakatan, diselesaikan secara kekeluargaan," ujar SF saat ditemui detikcomdi kantornya, kawasan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (7/1/2019).

Kejadian dugaan kekerasan itu berlangsung Jumat (4/1) saat waktu salat duha di masjid sekolah. Menurut keterangan Pipit Anggraeni (46), orang tua salah seorang korban, kekerasan itu dialami putranya karena teman yang duduk di sebelah bercanda saat waktu salat duha.

SF diduga melakukan kekerasan dengan cara membenturkan kepala pelajar itu dengan salah satu siswa lainnya. Akibatnya, anak Pipit tersebut mengalami luka di pelipis bagian kiri.

Loading...

SF tidak menampik kekerasan itu dilakukannya. Namun ia enggan menjelaskan secara rinci kekerasan yang terjadi saat itu. "Mungkin cukup itu yang bisa saya sampaikan," ucap SF.

Dia mengaku sudah mendatangi rumah siswanya itu. Permasalahan itu, sambung dia, diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sudah diselesaikan. Hari Sabtu saya sudah datang langsung dan meminta maaf," kata SF.

Pihak keluarga siswa yang menjadi korban bersikeras untuk melaporkan kasus ini ke polisi. "Saya enggak terima, makanya mau lanjut lapor polisi," ujar Pipit saat dihubungi detikcom. 
 

(detik.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]