Kuasa Hukum Vanessa Angel di Surabaya Ikut Pamit Mundur


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Tim kuasa hukum Vanessa Angel di Surabaya mendatangi Mapolda Jatim. Mereka datang untuk berpamitan dengan penyidik karena mengundurkan diri dari penanganan kasus prostitusi online yang menjerat Vanessa.

"Demi nama baik profesi, kami mengundurkan diri. Kami menyerahkan penanganan kepada kuasa hukum yang baru," kata Guntual Laremba kepada wartawan, Kamis (10/1/2019).

Guntual juga menegaskan langkah yang mereka ambil merupakan langkah susulan yang sebelumnya telah dilakukan tim kuasa hukum di Jakarta. 

Dalam rangka pamitan tersebut, Guntual dan rekan-rekannya ingin meluruskan sejumlah fakta yang dianggap kabur. Seperti halnya ketika timnya mengajukan sejumlah bantahan terkait tuduhan yang dilontarkan kepada Vanessa.

Loading...

Ia menjelaskan bahwa itu merupakan permintaan langsung dari Vanessa dan disaksikan sejumlah saksi.

"Terhadap bantahan yang dilakukan oleh saudara Zakir Rasyidin selaku tim kuasa hukum Vanessa Angel adalah merupakan permintaan Angel sendiri yang disaksikan oleh Jane Shalimar dan saksi," tandasnya.

Terkait penanganan kasus ini, pihaknya mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan Polda Jatim. Hal ini untuk memperbaiki moral anak bangsa. Mereka juga memberikan dukungan penuh kepada kepolisian agar dapat memberantas prostitusi online.

"Terhadap penanganan prostitusi online yang dilakukan oleh tim cyber Crime Polda Jawa Timur, kami memberikan apresiasi penuh dan mendukung untuk dilakukannya pengungkapan sampai tuntas supaya bisa memberi perbaikan moral bagi anak bangsa," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum Vanessa yang berada di Jakarta, Muhammad Zakir Rasyidin mengundurkan diri terlebih dahulu pada hari Selasa (8/1/2019) lalu.

Ia beralasan kliennya tidak berkata jujur. "Tidak terbuka dan jujur atas peristiwa yang terjadi. Saya bersama tim pengacara mundur," sebutnya.

Zakir pun mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya saat menjadi kuasa hukum Vanessa dianggap telah bertentangan dengan hati nuraninya.

"Semestinya kita membantu polisi membuka fakta, agar jaringan prostitusi ini bisa dibuka, bukan membenturkan lawyer dengan polisi hanya karena ingin ada pembenaran, bukan kebenaran. Dan insiden ini tentu bertentangan dengan nurani," tandas Zakir. 

(detik.com) 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]