Disebut BUMN Bangkrut, Bos Garuda: Saya Tidak di Sini Kalau Bangkrut


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra memberikan penjelasan terkait pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto beberapa hari yang lalu.

Di mana Prabowo menyebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia salah satunya Garuda Indonesia perlahan akan bangkrut.

"Garuda bangkrut? Sebagai CEO Garuda, kalau bangkrut saya tak di sini ya. Kalau challenging yes, Garuda terbuka, keterbukaan itu harus dibuka. Garuda listed company setiap tiga bulan, kita cantumkan kerugian berapa, dari tahun 2017 USD237 juta atau Rp3,6 triliun. Untuk per September 2018 itu masih rugi USD142 juta atau Rp2 sekian triliun. Kita akan lihat akhir Februari atau Maret membuka lagi," ujarnya di Penang Bistro, Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Dia menjelaskan, menjadi listed company Garuda menjadi perusahaan terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi. "Jadi struktur post setiap kalau public expose kita sampaikan," ungkapnya.

Loading...

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menuding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia perlahan mulai bangkrut dan hancur.

"Kita lihat BUMN kebanggaan kita, satu-satu hancur, bangkrut," ucap Prabowo.

Bahkan, ia mengajak rakyat untuk mengonfirmasi langsung pernyataannya ke pilot-pilot maskapai yang dimiliki negara, Pertamina, PLN, ataupun BUMN lainnya.

"Tanya saja Garuda pilot-pilot, tanya Pertamina, PLN, tanya pabrik milik negara," katanya. 

(okezone.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]