MEDIALOKAL.CO - PUBG Mobile menjadi game terpopuler di dunia. Game yang dimainkan jutaan gamer itu menjadi perdebatan karena menyebabkan gangguan kesehatan di kalangan anak-anak dan remaja.

Dilansir Timesnownews, Selasa (5/3/2019), PUBG Mobile bisa dimainkan gratis di smartphone Android dan iOS. Selain itu, anak-anak juga mudah dalam mengakses ponsel pintar, sehingga hal ini tampaknya semakin meningkatkan jumlah gamer PUBG Mobile di kalangan remaja.

Sebelumnya diberitakan bahwa PUBG menghadirkan fitur kontrol orangtua. Developer tampaknya semakin serius mengatasi kritikan tentang dampak buruk bermain game online tersebut bagi anak-anak.

Menurut laporan Gamesindustrybiz.com, Tencent terus bekerja bagaimana membatasi pemain muda atau remaja dari mengakses beberapa game-nya di China dan telah datang dengan sistem kunci digital yang akan melarang semua pemain di bawah usia 13 tahun.

Sistem kunci digital ini akan membutuhkan wali dari anak-anak untuk membuka kunci game tersebut.

Tencent Games, dalam rangka mendukung pemerintah China, juga telah mulai menggunakan teknologi seperti pengenalan wajah dan cek ID pemain untuk mengidentifikasi usia pemain untuk Honor of Kings dan permainan lainnya di China.

Dalam beberapa tahun terakhir, raksasa game, yang juga mengembangkan PUBG Mobile, telah memperkenalkan sejumlah pembatasan untuk anak di bawah umur seperti membatasi akses ke permainannya untuk anak di bawah umur hanya satu jam per hari pada 2017.

Sumber: okezone.com