Bawa Ekstasi, Oknum PNS dan 2 Pria Diamankan saat Razia Polda Riau di Permata KTv Pekanbaru

Foto : Razia yang digelar Polda Riau di Jondul dan Permata KTv Pekanbaru, Selasa tengah malam. 

Loading...

PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, menggelar razia disejumlah lokasi, mulai dari tempat pijat hingga karaoke yang berada di Kota Pekanbaru, Selasa (21/11/2017) malam. Walhasil, lima orang terpaksa diamankan, bahkan polisi juga menemukan Narkoba.

Razia yang berlangsung hingga Selasa tengah malam ini tidak sia-sia. Dari lima orang yang diamankan, tiga diantaranya kedapatan membawa Narkoba. Bahkan satu orang adalah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) berinisial MR. Kepada polisi ia mengaku berdinas di instansi penanaman modal di Kabupaten Kampar.

MR terjaring razia di salahsatu room di Permata KTv Pekanbaru. Saat itu ia tengah bersama teman pria dan tiga orang wanita pendamping karaoke. Begitu melihat aparat, oknum PNS ini pun panik. Polisi yang melihat gelagatnya itu langsung melakukan penggeledahan.

Benar saja, pihak berwenang mendapati satu setengah butir diduga pil Ekstasi darinya. MR pun tak bisa mengelak lagi dan langsung diamankan. Bahkan si oknum diduga sedang dalam pengaruh obat saat itu, lantaran bersikap tidak seperti orang normal.

Loading...

Masih di Permata KTv, polisi juga berhasil menggagalkan transaksi barang haram. Ketika itu aparat kebetulan melihat ada dua orang pria tengah berdiri di pintu masuk tempat karaoke tersebut. Gerak-gerik mereka juga mencurigakan sehingga polisi melakukan pemeriksaan untuk memastikannya.

Benar rupanya, aparat menemukan Narkotika dari mereka. Yang satu berdalih mengantar 'pesanan', sementara seorang lainnya diduga sebagai pemesan. Dari mereka aparat menyita tiga butir diduga pil Ekstasi serta satu paket Sabu-sabu. Ketiganya (Termasuk Oknum PNS, red) akhirnya dibawa.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Hadi Purwanto melalui Kasubdit III AKBP Asep Iskandar, usai razia digelar menuturkan, ketiganya sudah diserahkan ke pihak Direktorat Reserse Narkoba untuk penanganan lebih lanjut, terkait dugaan kepemilikan Narkoba tersebut.

Selain di Permata KTv, lanjut AKBP Asep, razia juga digelar di kawasan perumahan Jondul, dengan sasaran tempat pijat yang diduga disalahgunakan sebagai tempat prostitusi terselubung. Hasilnya dua orang wanita terjaring, karena tidak memiliki identitas diri alias KTP (Kartu Tanda Penduduk, red).

"Keduanya kita serahkan penanganannya kepada pihak Satpol PP, karena razia tersebut juga melibatkan mereka," ulas Kasubdit III saat berbincang dengan awak media.

Asep memastikan, kegiatan yang digelar jajarannya ini untuk menciptakan kondusifitas di masyarakat, sesuai program Promoter Polri. "Jadi memang rutin kita gelar, tidak hanya malam ini saja, dengan waktu yang berbeda-beda," pungkas AKBP Asep Iskandar. (*)

 


Sumber : GoRiau.com 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]