Lintas Duri-Dumai KM 145 Rusak, Ini Penjelasan Pihak PJN Wilayah I Propinsi Riau

Foto : Beberapa Kegiatan Perawatan Oleh PJN Wilayah I Di PPK II, Tepatnya di Jalan Lintas Duri Dumai KM 145 Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau

Loading...

DUMAI - Beberapa titik di sepanjang ruas jalan Nasional yang berada di wilayah Kabupaten Bengkalis, yakni jalan lintas Duri Dumai, tampak dalam kondisi rusak dan berlobang.

Dilansir dari spiritriau.com Seperti yang terpantau di jalan lintas Duri Dumai KM 145. Tepatnya berada di wilayah Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis. Yang mana dari patauan awak media di lapangan (24/11/2017), tampak badan jalan dalam kondisi rusak dan berlobang serta sedang dalam perbaikan dan perawatan oleh pihak Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen-PU) wilayah I Propinsi Riau.

Terkait hal tersebut, pihak PJN Kemen-PU wilayah I Propinsi Riau, tepatnya melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) II, Alfian Batu Bara ST, M.Si, dan disampaikan oleh Koordinator lapangan PPK II, Abdullah Umar ST, ketika dikonfirmasi melalui sambungan selulernya (24/11/2017) membenarkan bahwa kondisi badan jalan lintas Duri Dumai KM 145 masih tahap perbaikan dan tahap perawatan.

" Di titik jalan lintas Duri Dumai KM 145 tersebut sudah 7 kali kita laksanakan perbaikan. Dan di titik tersebut kegiatannya hanya perawatan saja atau rutin. Dan bukan pekerjaan Efektif atau pekerjaan yang di tenderkan. Jelasnya berdasarkan anggaran dana yang tersedia oleh Negara. Jadi kita sangat memahami akibat kondisi jalan sedikit rusak, aktifitas masyarakat menjadi terganggu. Dari pada itu kita sangat berharap masyarakat yang melintas di lokasi tersebut agar berhati-hati dan tetap kontrol dalam mengemudikan kendaraan roda dua maupun roda empat, "ujar Abdullah Umar.

Loading...

Selain itu, Abdul juga menerangkan bahwa untuk di lokasi tersebut perawatan sudah berulang kali dilaksanakan. Jadi sangat diperlukan pengertian dukungan dari masyarakat dan pihak-pihak terkait.

"Kita berharap dukungan dari semua pihak. Jangan di isu-isukan yang tidak tepat informasinya. Dan kepada masyarakat di seputaran lokasi tersebut, kita juga mohon maaf karena kondisi jalan yang berdebu. Namun bukan berarti harus di siram dengan air yang berlebihan dengan menggunakan mesin robin. Apalagi mengarahkannya langsung ke badan jalan. Jelas hal tersebut merupakan salah satu faktor kondisi badan jalan yang sudah kita rawat dan ratakan, menjadi berlobang kembali. Ya...karena teknik penyiramannya sedikit tidak tepat," ungkapnya.

"Dan jika hendak menyiram, silahkan siram tapi dengan teknik yang benar. Yakni menyiram seperti air hujan saja. Jangan arahkan selang siraman langsung ke badan jalan yang sedang dalam perawatan. Jelasnya, mungkin di Tahun 2018 mendatang, kondisi jalan tersebut akan di perbaiki sesuai dengan aturan yang ada tentunya, "tutup Abdullah Umar ST. (Src)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]